Dua Kadis Agam meninggal usai kecelakaan

id kecelakaan panyabungan, berita agam, berita sumbar

Dua Kadis Agam meninggal usai kecelakaan

Bus yang mengangkut rombongan OPD Agam masuk jurang di Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. (Antara/Istimewa)

Lubukbasung (ANTARA) - Dua orang kepala Dinas Kabupaten Agam, Sumatera Barat meninggal dunia setelah bus pariwisata yang ditumpangi sepulang kunjungan kerja dari Aceh mengalami kecelakaan tunggal dan masuk sungai di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailiang Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Agam, Kasman Zaini di Lubukbasung, Senin, mengatakan dua kepala dinas meninggal itu yakni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Fauzan Helmi Hutasuhut meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Kotanopan sekitar pukul 13.45 WIB.

Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Fatimah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penyabungan sekitar pukul 19.45 WIB.

"Korban sempat dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Penyabungan sekitar beberapa jam," katanya.

Ia mengatakan, jenazah Fauzan Helmi Hutasuhut bakal dibawa ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara, untuk dimakamkan di makam keluarga.

Baca juga: Jenazah Kadis Kominfo Agam dimakamkan di Medan

Baca juga: 11 pejabat Agam korban kecelakaan di Mandailing Natal dirujuk ke RSUD Penyabungan


Sedangkan jenazah Fatimah akan dibawa ke Agam, Sumatera Barat.

"Saat ini sedang dalam proses pengurusan jenazah di Puskesmas dan RSUD," katanya.

Ia menambahkan, kedua korban meninggal dunia setelah mobil bus pariwisata dengan nomor polisi BA 7015 OA mengalami kecelakaan tunggal di jalan umum KM 30 - 31 jurusan Panyabungan-Kotanopan tepatnya di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina, Sumatera Utara, sekitar pukul 12.30 WIB.

Dalam kecelakaan tersebut sebanyak 16 orang kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bidang dan staf menjadi korban.

"Sopir bus pariwisata atas nama Davit juga meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Kotanopan," katanya.

Saat ini, tambahnya, 12 pejabat di Pemerintah Agam masih mendapatkan perawatan di RSUD Penyabungan. Ke 12 pejabat itu yakni, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Agam Ermanto, Staf Ahli Bupati Isman Imran, Staf Ahli Bupati Aryati.

Lalu Kepala Dinas Duk KB PP dan PA Agam Erniwati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam Jetson, Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati, Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu.

Selain itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam Misran, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam Retmiwati, Jafri, Yandi dan Dimas Dwi Putra.

"Ke 12 korban itu mengalami luka ringan dan sedang. Mereka masih dirawat di RSUD Penyabungan," katanya.

Sementara dua korban lainnya atas nama Kepala Dinas Perhubungan Agam Dandi Pribadi dan Sekretaris Pribadi Wakil Bupati Rina Efawani mengalami lula lecet dan tidak dirujuk ke RSUD Penyabungan.

Mobil itu membawa rombongan Kepala OPD Pemkab Agam untuk melakukan kunjungan kerja ke beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.

Selain bus pariwisata, juga ada dua mobil dinas yang dibawa saat kunjungan kerja itu.

Baca juga: Kadis Kominfo Agam miliki kepribadian baik dan mudah tersenyum

Baca juga: Pulang kunker dari Aceh, bus rombongan pejabat Agam masuk jurang di Panyabungan, Kadis Kominfo meninggal dunia