Jakarta (ANTARA) - Dekan Fakultas Kecerdasan Buatan (AI) Universitas Pelita Harapan (UPH) Rizaldi Setiabudi mengatakan Indonesia perlu mengembangkan AI yang sesuai dengan konteks lokal.
"Kalau kita berbicara tentang AI, maka erat kaitannya dengan data. Nah nanti kita bisa kembangkan AI yang sesuai dengan konteks lokal, " ujar Rizaldi pada gelar wicara bertajuk Artificial Intelligence: Shaping Indonesia’s Future di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Banten, Kamis.
Pemanfaatan AI yang sesuai dengan konteks lokal tersebut, dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial yang ada.
Dia menjelaskan UPH merupakan satu-satunya kampus yang memiliki Fakultas Kecerdasan Buatan. Rizaldi menjelaskan pembelajaran pada fakultas yang akan membuka penerimaan mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026 tersebut, akan menggabungkan teori dan juga praktik. Tenaga pengajarnya pun bukan hanya akademisi tetapi juga praktisi.