Bukittinggi (ANTARA) - SMP 6 Bukittinggi, Sumatera Barat menggelar kegiatan Nuansa Ramadhan Penuh Inspirasi (NURANI) Spensix dengan bentuk perlombaan MTQ tingkat SMP sederajat tingkat Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
NURANI dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, Senin (17/3). Ia mengapresiasi kegiatan keagamaan di Ramadan 2025 ini.
"Atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi, kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada SMPN 6 atas inisiatifnya menggelar kegiatan ini. MTQ ini merupakan momen spesial karena menjadi ajang perdana yang diselenggarakan. Semoga dapat terus berlanjut setiap tahunnya," katanya.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi siswa, tetapi juga memberikan manfaat dari berbagai aspek.
"Secara kognitif, peserta memperoleh ilmu dan wawasan keagamaan. Dari sisi afektif, kegiatan ini mengasah kepedulian, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan semangat gotong royong," kata Ibnu Asis.
Sementara itu, secara psikomotorik, siswa dilatih untuk mengembangkan keterampilan dalam membaca dan memahami Al-Qur'an.
Wawako menambahkan, kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama di dunia pendidikan Bukittinggi dan Agam Timur.
"Pemerintah Kota akan terus berkomitmen dan fokus dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bukittinggi," katanya.
Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Bukittinggi, Tuti Yamila Sari Dewi menyebut MTQ NURANI Spensix diikuti oleh pelajar SMP Se-Kota Bukittinggi dan Agam Timur. Kegiatan perdana yang digelar SMPN 6 ini diikuti oleh 16 sekolah dengan total 22 peserta.
"Alhamdulillah, acara NURANI Spensix merupakan langkah awal SMP 6 melaksanakan kegiatan dengan tema Berkah Ramadhan Melalui Tilawah Al Qur'an. Ini adalah ajang untuk seluruh siswa dalam meningkatkan semangat keagamaan dan menggali potensi siswa dalam bidang keislaman dan bidang lainnya," kata Tuti Yamila.
Ia berharap NURANI Spensix dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin setiap Ramadan dengan tema dan cabang lomba yang beragam.
"Kami juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kota Bukittinggi agar kegiatan ini dapat berkembang menjadi wadah bagi peserta didik dalam mengasah kemampuan serta kreativitas mereka di bidang keagamaan," pungkasnya.