Sawahlunto (ANTARA) - Polres Sawahlunto, Sumatera Barat menginisiasi gerakan menuju ‘Sawahlunto Zero Tawuran dan Balap Liar’, dengan melibatkan Forkopimda, Pemkot, tokoh masyarakat/adat/agama pihak sekolah.
Kapolres Sawahlunto AKBP. Purwanto Hari Subekti, di Sawahlunto, Rabu menyampaikan gerakan ini adalah realisasi komitmen Polres dalam membersihkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Jika dibandingkan dengan kota-kota besar seperti di Padang, memang kasus tawuran dan balap liar di Sawahlunto masih belum signifikan. Namun kami memantau ada potensi hal itu bisa meningkat kalau dibiarkan, maka dengan langkah pencegahan melalui gerakan ini merupakan metode strategis untuk mengantisipasi dan menghentikan kesempatan terjadinya tawuran dan balap liar tersebut,” kata dia.
Ia mengatakan meski yang melakukan tawuran dan balap liar adalah generasi muda terutama pelajar sekolah menengah, namun dalam langkah pencegahannya semua pihak dan seluruh masyarakat harus ikut terlibat aktif.
Karena itulah, Polres Sawahlunto bergerak cepat mengumpulkan berbagai instansi dan tokoh-tokoh masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan menekan dan menghilangkan potensi tawuran dan balap liar itu.
“Konsepnya itu kita lakukan langkah pencegahan sesuai dengan wewenang dan tupoksi masing-masing. Contohnya, untuk pihak sekolah dan tokoh adat/agama melalui peran edukasi, kemudian pemerintah daerah melalui peran kebijakan, anggaran dan program terkait, setelah itu kami di Polri melalui tindakan hukum, intinya cara kita berbeda-beda tapi untuk tujuan yang sama,” ujarnya menjelaskan.
Kapolres menyatakan langkah yang akan dilaksanakan untuk Sawahlunto Zero Tawuran dan Balap Liar yaitu secara terpadu, mulai dari tindakan preventif, kuratif sampai rehabilitatif.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyebut Pemkot mendukung penuh upaya Polres untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat itu melalui sejumlah kebijakan dan program yang relevan.
“Kita sinergi dengan aparat hukum atau Forkopimda untuk mewujudkan Sawahlunto yang aman, tertib, tenteram dan nyaman bagi seluruh warga. Sekarang muncul potensi ancaman tawuran dan balap liar yang meresahkan masyarakat, maka tentu kita bersama-sama harus turun tangan mencegah dan menindaknya,” kata dia.
Ia menyatakan kontribusi dari ujung tombak pemerintahan terdepan yaitu Pemerintah Desa dan Kelurahan juga sangat diharapkan dalam menyukseskan gerakan menuju Sawahlunto Zero Tawuran dan Balap Liar ini.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto Jaswandi yang dihubungi secara terpisah menyampaikan apresiasi legsilatif terhadap gerakan yang dilakukan Forkopimda dan Pemkot tersebut.
DPRD merespons positif Sawahlunto Zero Tawuran dan Balap Liar yang dinilai merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan langkah pencegahan yang terstruktur dan komprehensif.
“Namun yang perlu diingatkan adalah agar gerakan ini ada monitoring dan evaluasinya, sehingga seiring berjalannya waktu nanti ada perbaikan dan peningkatan. Hal itu bisa terjadi dengan kesediaan dan peran serta seluruh pihak,” kata dia.