Sawahlunto (ANTARA) - Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat Riyanda Putra menyatakan komitmen Pemkot Sawahlunto dalam menindaklanjuti hasil kolaborasi antara perantau Silungkang dan masyarakat kampung halaman yang berfokus pada penguatan sektor ekonomi lokal serta peningkatan kualitas sumber daya manusia generasi muda.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Riyanda dalam pertemuan ramah tamah bersama perantau Silungkang yang digelar di balairung rumah dinas Wali Kota, Jumat (4/4). Dalam kesempatan itu, para perantau menyampaikan hasil musyawarah bersama warga dalam forum 'baiyo-iyo', yang telah menghasilkan sejumlah rumusan program kerja strategis.
“Langkah yang ditempuh para perantau dan masyarakat ini sangat visioner karena menyasar dua aspek fundamental pembangunan berkelanjutan, yakni kemandirian ekonomi dan investasi pada generasi muda. Kami akan segera menindaklanjuti dengan meminta rincian teknis dari program-program yang dirancang, baik jangka pendek maupun menengah,” kata Wali Kota Riyanda.
Beberapa poin program yang disampaikan mencakup hilirisasi produk lokal untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, pelatihan teknis dan manajerial bagi pelaku UMKM, pemberian beasiswa, serta pembentukan forum peningkatan kompetensi generasi muda. Inisiatif ini tidak hanya bersifat sosial, tetapi juga memiliki dimensi ekonomi-politik yang berkontribusi pada peningkatan kapasitas lokal secara kolektif.
Menurut para perantau, pendekatan ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara diaspora dan daerah asal yang berkelanjutan, berbasis partisipasi warga serta penguatan kelembagaan lokal.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Riyanda menegaskan pentingnya membangun mekanisme koordinasi lintas sektor antara pemerintah kota, perantau, dan masyarakat agar program tidak hanya berjalan, tetapi juga terukur dan berdampak luas.
“Kami mengajak seluruh perantau dan warga Silungkang yang telah menunjukkan prestasi di berbagai bidang untuk turut serta dalam arus besar pembangunan ini. Kolaborasi strategis ini perlu kita rawat agar menjadi ekosistem penggerak kemajuan Sawahlunto,” kata dia.
Komitmen tersebut sejalan dengan semangat pemerintahan Era Baru Sawahlunto Maju yang dikomandoi pasangan Wali Kota Riyanda Putra dan Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah. Di bawah kepemimpinan keduanya, Pemkot Sawahlunto mengusung pendekatan kerja cepat, responsif, dan kolaboratif dalam setiap lini pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Lebih lanjut, Pemkot Sawahlunto disebut akan memfasilitasi integrasi program tersebut ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) maupun melalui skema kemitraan publik-swasta (Public-Private Partnership/PPP), sesuai dengan porsi dan kapasitas masing-masing pihak.
Forum tersebut sekaligus mencerminkan nilai-nilai budaya lokal, seperti musyawarah mufakat (baiyo-iyo), sebagai landasan pengambilan keputusan kolektif yang adaptif terhadap tantangan modernisasi dan kebutuhan daerah.