Terima DSP Pemkot Padang Panjang segera bangun jalan rusak akibat banjir bandang

id DSP Pemkot Padang Panjang

Terima DSP Pemkot Padang Panjang segera bangun jalan rusak akibat banjir bandang

Bangun kembali jalan yang putus, Pemkot Padang Panjang ajukan bantuan Rp9,3 miliar. (ANTARA/ Isril)

Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang menunjuk PT. Amar Permata Indonesia dan CV Gaiden untuk membangun jalan Lubuk Mata Kucing yang menghubungkan Padang Panjang dengan nagari (desa) Singgalang kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar dan jalan di Tanjuang Ganting Padang Panjang Timur yang terban, kedua jalan tersebut putus dan terban akibat banjir bandang Mei lalu.

Kepala BPBD Kesbangpol Padang Panjang I Putu Venda, Selasa (23/7) menyebutkan rencana pembangun kembali jalan dan jembatan di dua lokasi tersebut setelah BNPB mentransfer Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp2,8 miliar atau 30 persen dari dana yang diajukan Rp9,3 Miliar.

"Pengerjaan dua akses ini ditargetkan tiga bulan. Awal bulan November sudah serah terima pengerjaannya. PT. Amar Permata Indonesia untuk membangun kembali Jalan Lubuk Mata Kucing dan CV Gaiden untuk jembatan Tanjung," kata I Putu Venda.

Ia menjelaskan, penunjukan langsung dua rekanan tersebut mengacu pada peraturan yang telah berlaku. Karena berkaitan dengan penanganan keadaan darurat, tidak ada proses tender atau seleksi melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Ia menyebutkan, rincian proyek masing-masing jalan ini setelah berkonsultasi dengan Dinas PUPR dan disetujui BNPB, yaitu Rp7.474.648.793,88 untuk jalan Lubuk Mata Kucing. Sedangkan di Tanjung Rp1.949. 812.846,30. Artinya 30 persen dana (Rp2,8 miliar) yang ditransfer sebagai pengerjaan awal di Tanjung yaitu sekitar Rp 580 juta. Sisanya untuk Lubuk Mata Kucing.

"Secara prosedural Pemkot telah cepat mengajukan penganggaran kepada BNPB pascabencana. DSP yang baru saja ditransfer ini karena BNPB mesti menyelesaikan secara keseluruhan pengajuan yang sama di 71 daerah tertimpa bencana di Indonesia," jelas dia.

Menurut Venda, pemilihan konstruksi pembangunan jalan Lubuk Mata Kucing, direncanakan menggunakan Retaining Wall Concrete (RWC) sebagai penahan tanah dan arus sungai. Sementara itu, pada jalan Tanjung, dipilih jenis gorong-gorong baja pipa Aramco dengan diameter 4 meter.

"Pembersihan area dan perencanaan dilakukan besok oleh pihak rekanan. Kami meminta dukungan seluruh warga di sekitar Lubuk Mata Kucing dan Tanjung untuk dapat mendukung pengerjaan jalan itu bisa selesai dengan baik dan sesuai target,” harap Venda.

Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Ewasoska, SH, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi rencana pembangunan kedua jalan yang rusak sebagai tahapan yang diamanahkan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan pemanfaatan dana tanggap darurat yang berasal dari BNPB. (*)