Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Garut memeriksa lima orang dari pihak manajemen hotel terkait kasus seorang wisatawan tenggelam dan meninggal di kolam renang Hotel Tirtagangga kawasan wisata Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Sudah lima kita periksa dari pihak hotel, untuk keluarga korban belum karena masih berduka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi dalam penanganan kasus kematian seorang wisatawan asal Garut di kolam renang umum Hotel Tirtagangga yang terjadi, Minggu (6/4) pagi.
Polisi, kata dia, masih melakukan pendalaman dari hasil pemeriksaan terhadap pihak manajemen hotel, maupun keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Masih pendalaman masalah pemeriksaannya ya," kata Joko.
Ia menyampaikan, proses pemeriksaan terhadap pengelola hotel itu untuk mengungkap ada atau tidaknya unsur kelalaian yang menyebabkan wisatawan meninggal dunia di kolam renang.
Terkait hasilnya ada unsur kelalaian atau tidak, kata dia, belum dapat disimpulkan karena masih dalam pemeriksaan terhadap saksi, begitu juga butuh pemeriksaan terhadap keluarga korban.
"Mungkin dalam beberapa hari ke depan kita akan periksa, kalau kemarin dan hari ini mungkin pihak keluarga korban masih berduka," katanya.
Sebelumnya, seorang wisatawan lokal asal Kabupaten Garut, Hisyam Falhan (25) meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di kolam renang umum di lingkungan Hotel Tirtagangga.
Kepolisian sudah memasang garis polisi di kolam renang Hotel Tirtagangga untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan lebih lanjut kemudian korbannya sudah dibawa ke rumah sakit.
Insiden wisatawan tewas di kolam renang bukan yang pertama kali di Kabupaten Garut, sebelumnya seorang bocah Bagja Nurjaman (6) tewas tenggelam setelah tangannya tertarik ke saluran pembuangan air saat berenang di kolam renang ANB Pameungpeuk, Minggu 23 Februari 2025.
Polres Garut juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dalam peristiwa bocah malang itu, dan sampai saat ini kepolisian belum juga menyampaikan secara resmi terkait hasil dari penyelidikan di kolam renang tersebut.***2***
