Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengupayakan ketersediaan air bersih bagi masyarakat tetap terjaga selama libur Idul fitri 1446 H.
Untuk itu, seluruh Instalasi Pengolahan Air (IPA) diinstruksikan tetap beroperasi secara optimal, didukung tim piket siaga serta dua unit mobil tangki sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gangguan pelayanan.
Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra, di Sawahlunto, Sabtu menegaskan Pemkot terus mengawal kelancaran operasional PDAM dan siap mengambil langkah strategis sebagai intervensi apabila ditemukan kendala yang dapat mengganggu pelayanan.
Sebagai salah satu bentuk komitmen, Wali Kota telah turun langsung meninjau kondisi pompa di Rantih dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kayu Gadang beberapa waktu lalu untuk memastikan sistem distribusi berjalan dengan baik.
"Kami ingin mencek dan bekerja untuk melayani masyarakat bagaimana distribusi air bersih tetap lancar bagi, terutama pada momen Idulfitri ketika kebutuhan meningkat. Pemerintah siap memberikan dukungan penuh dan mengambil langkah cepat jika diperlukan," kata dia.
Direktur PDAM Sawahlunto Julmardizon menjelaskan saat ini pihaknya mengelola sejumlah IPA dengan kapasitas dan pola operasional yang telah disesuaikan untuk menjaga stabilitas pasokan air.
"PDAM mengoperasikan IPA Lunto (kapasitas 20 liter per detik) dan IPA Batu Tajam (15 liter per detik) yang beroperasi 24 jam penuh, melayani 2.200 pelanggan di Kecamatan Lembah Segar dan sebagian Muaro Kalaban, termasuk pelanggan prioritas seperti RSUD Kota Sawahlunto," kata dia.
Kemudian IPA Kayu Gadang (30 liter per detik) beroperasi selama 12 jam per hari karena kondisi pompa yang perlu peremajaan, melayani 3.500 pelanggan di Kecamatan Barangin.
Setelah itu IPA Kandi (50 liter per detik) beroperasi sekitar 14 jam per hari untuk mendukung distribusi air di wilayah dengan ketinggian lebih rendah.
"Sementara untuk IPA Talawi Mudik (30 liter per detik) dan IPA Talawi Hilir (15 liter per detik) melayani Kecamatan Talawi dengan 3.500 pelanggan, beroperasi pukul 06.00 hingga 22.00 WIB guna menjaga efisiensi dan keandalan sistem pompa yang usianya sudah cukup tua," ujarnya menjelaskan.
Julmardizon menyampaikan untuk menghadapi kemungkinan lonjakan konsumsi air selama libur Lebaran, PDAM telah menyiapkan tim piket siaga yang bertugas 24 jam serta mengoperasikan dua unit mobil tangki guna memastikan pasokan tetap tersedia bagi pelanggan di titik-titik strategis.
Ke depan, Pemkot Sawahlunto berencana mengoptimalkan investasi di sektor pengelolaan air bersih, termasuk pembaruan pompa dan sistem distribusi untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas layanan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan masyarakat Sawahlunto dapat menikmati layanan air bersih yang lebih optimal, tidak hanya selama Idulfitri, tetapi juga dalam jangka panjang.