Pemkot Bukittinggi siapkan 49 titik parkir saat Lebaran

id Pemkot Bukittinggi,titik parkir saat Lebaran,Dishub Bukittinggi.,Bukittinggi, Sumatera Barat

Pemkot Bukittinggi siapkan 49 titik parkir saat Lebaran

Rambu arah lokasi parkir di jalan utama Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Pemerintah daerah setempat menyiapkan 49 titik parkir selama libur lebaran. Antara/Al Fatah

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat melalui Dinas Perhubungan menyiapkan 49 titik parkir untuk mengantisipasi kemacetan saat libur lebaran tahun ini.

"Kami sebelumnya sudah siapkan sebanyak 31 titik parkir, baik di dalam gedung maupun di pinggir jalan. Selain itu juga ditambah 18 titik parkir alternatif. Total 49 titik parkir," kata Kadishub Bukittinggi, Yogi Astarian, Kamis.

Penambahan lokasi parkir ditujukan agar para pengunjung yang membawa kendaraan bisa nyaman dan aman saat berlibur di Bukittinggi.

*Penambahan ini dipusatkan di gedung perkantoran, sekolah, dan beberapa titik pusat layanan lainnya seperti SD, SMP, Kantor PDAM, dan juga tepi jalan," ujar Yogi.

Ia mengatakan Pemko Bukittinggi siap menerima kunjungan dari perantau dan pengunjung dari dalam dan luar Sumbar di libur lebaran 2025 ini.

Ia menjelaskan terkait adanya kendala yang mungkin dialami pengunjung nantinya, ia mengimbau agar dapat menginformasikan secara edukatif kepada pihak terkait atau Dishub Bukittinggi.

"Apabila ada kendala selama di Bukittinggi, seperti parkir tidak sesuai ketentuan, silahkan dilaporkan secara terstruktur karena kami menerima saran dan masukan, serta jangan lupa sertakan bukti-buktinya," kata Yogi.

Untuk posko, Dishub Kota Bukittinggi membuka dua posko yang berada di Simpang Kangkung dan di kawasan Masjid Nurul Haq Kampung Cina.

"Namun kami juga ada di posko gabungan, baik dari posko bersama Polresta Bukittinggi maupun bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar," ujarnya.

Selain itu, untuk tarif parkir yang diumumkan secara resmi adalah tarif flat dan tidak ada istilah tarif parkir tuslah atau tarif khusus lebaran.

"Tarif masih tarif flat, tidak ada tarif lebaran, motor atau kendaraan roda 2 itu Rp 2 ribu, mobil atau minibus kendaraan roda 4 itu Rp 5 ribu, dan bus besar itu Rp 20 ribu. Tapi kalau di gedung ada tarif progresif dengan jam operasional 7.30 WIB - 16.00 WIB," katanya.

Pihaknya juga mengimbau kepada pengunjung yang berkendara untuk menyiapkan kendaraannya layak dan ready agar tidak terjadi kerusakan di jalan yang dapat mengganggu kendaraan lainnya sehingga mengakibatkan kemacetan.

"Kepada pengendara bus, ada beberapa titik parkir bus seperti di Ria Sari zona 3, Stasiun, dan ada pembatasan terhadap bus yang tidak boleh drop off sekitar Jam Gadang dan objek wisata lainnya serta memanfaatkan angkutan umum seperti angkot dan bendi," pungkasnya.