Sepasang ASN di Pasaman Barat positif COVID-19, minta maaf dan mohon doa kesembuhan

id Covid pariaman, asn positif covid

Sepasang ASN di Pasaman Barat positif COVID-19, minta maaf dan mohon doa kesembuhan

Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat saat menyemprotkan cairan disinfektan di kantor Bupati Pasaman Barat tempat pasien COVID-19 bekerja. ANTARA/Atlas Maulana

Simpang Empat, (ANTARA) - Pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19 Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) SP (30) memohon doa masyarakat atas kesembuhannya dan istrinya CBR (25) dari virus itu.

"Saya mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar kami cepat sembuh kembali dan sabar menghadapi cobaan ini," katanya melalui telepon seluler, Sabtu.

Ia tidak menyangka akan mendapat cobaan seperti ini. Apalagi istrinya sedang mengandung anak pertama dan kebetulan ia mendampingi istrinya pulang kampung ke Lhokseumawe Aceh saat Idul Adha 1441 hijriah beberapa waktu lalu.

"Ini adalah cobaan dan mudah-mudahan kami cepat sehat kembali dan kuat menjalani cobaan ini," katanya.

Ia bersama istrinya siap menjalani isolasi dan pengobatan sesuai protokol kesehatan yang disarankan pemerintah.

Ia bersama istrinya baru melakukan perjalanan dari Lhokseumawe Aceh menuju Medan Sumatera Utara menggunakan bus pada tanggal 2 Agustus 2020. Kemudian dari Medan ke Kota Padang menggunakan pesawat.

Sesampai di Pasaman Barat, ia bersama istrinya melakukan tes swab pada Kamis (6/8). Ia sempat masuk kantor bekerja di sekretariat Kantor Bupati Pasaman Barat dan istrinya masuk kerja di Bappeda Pasaman Barat.

Setelah hasil tes swab keluar pada Jumat (7/8) siang maka diketahui ia bersama istrinya positif COVID-19.

"Hingga Sabtu pagi ini saya bersama istri menjalani isolasi mandiri di rumahnya Simpang Empat dan siap mengikuti kemana anjuran tim gugus tugas penanganan percepatan COVID-19," katanya.

Ia juga meminta maaf kepada semua pihak apabila beberapa hari terakhir sempat kontak dan berinteraksi.

"Kami mohon maaf. Kami hanya bisa berdoa semoga bapak atau ibu semua dalam keadaan sehat dan tidak ada yang tertular. Sekali lagi kami memohon maaf," kata warga Sontang Kecamatan Sungai Aur ini.

Ia memohon doa semoga dirinya bersama istri dan anak yang dalam kandungan diberi kesehatan dan kesembuhan oleh Allah SWT.

Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Gina Alecia mengatakan pihaknya terus melakukan tracing terhadap warga yang pernah kontak dengan pasien COVID-19.

"Direncanakan sekitar 104 orang akan menjalani tes swab pada Sabtu (8/8) pagi di Kantor Bappeda," katanya.

Terhadap kedua pasien direncanakan pada Sabtu (8/8) ini akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk dicek kesehatannya.

"Jika kesehatannya tidak apa-apa maka mereka akan isolasi mandiri. Jika tidak memungkinkan maka akan dirujuk ke rumah sakit di Padang Pariaman karena rumah sakit di Kota Padang dan Bukittinggi dalam keadaan penuh," sebutnya.

Pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah perkantoran, kantin dan rumah makan.