Lubukbasung (ANTARA) - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat memanfaatkan botol minum kemasan yang bekas untuk membuat sofa kursi yang memiliki nilai ekonomis.
Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung Budi Suharto di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan kursi sofa ini dengan memanfaatkan limbah botol minuman kemasan dan ini merupakan produk perdana dari warga binaan.
"Ini produk perdana dan untuk membuat kursi sofa itu membutuhkan waktu selama satu Minggu," katanya.
Ia mengatakan satu set kursi sofa selesai tergantung ketersediaan bahan baku di Lapas tersebut.
Untuk harga dijual sekitar Rp500 ribu setiap set dengan tiga kursi dan satu meja.
"Ini perkiraan harga yang kita patok untuk satu set kursi sofa," katanya.
Ia menambahkan pembuatan kursi sofa bentuk inovasi dari warga binaan Lapas Lubuk Basung.
Selain kursi sofa, warga binaan juga memproduksi ukiran dari batok kelapa, bunga dan lainnya.
Namun Lapas terus melakukan inovasi dengan menghasilkan produk kerajinan tangan yang bernilai.
Ini untuk membekali mereka, sehingga setelah selesai menjalankan masa hukuman bisa membuka usaha sendiri.
"Ilmu yang diperoleh bisa menjadi bekal setelah selesai menjalankan masa hukuman nantinya," katanya.
