Prodi Farmasi Klinis Unbrah Divisitasi Asesor LAMPTKes Guna Re-Akreditasi

id Unbrah, fraklin, padang

Prodi Farmasi Klinis Unbrah Divisitasi Asesor LAMPTKes Guna Re-Akreditasi

Program Studi Farmasi Klinis (Farklin) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Unbrah Padang Divisitasi oleh Dua Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPTKes). (ANTARA/HO-Unbrah)

Padang (ANTARA) - Program Studi Farmasi Klinis (Farklin) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Unbrah Padang Divisitasi oleh Dua Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPTKes) dalam rangka re-akreditasi prodi tersebut pada 21 hingga 23 April 2025 di Kampus Unbrah Aie Pacah Padang.

"Setelah Prodi Kebidanan sebelumnya, giliran Prodi Farmasi Klinis yang melakukan re-akreditasi oleh LAMPTKes, " kata Dekan FIKES Dr. Sevilla Ukhti Huvaid, SKM, M.Kes di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan dalam hal ini visitasi dilakukan oleh dua orang Asesor dari LAMPTKes yakni Prof. Dr. apt. Maria Immaculata Iwo, M.Si. dan Dr. apt. Rika Yulia, S.Si., M.Si.

Kegiatan Re-akreditasi sendiri kata dekan, dibuka secara resmi pada Senin oleh Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S di Ruang Auditorium Unbrah Padang.

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi borang 9 kriteria seterusnya dilakukan kunjungan ke beberapa sarana prasarana pendukung antara lain Mini Hospital, Laboratorium Fitokimia, Farmasi Klinis Simulator, Laboratorium Farmakologi, dan Ruang Dosen.

"Hari kedua dilakukan kunjungan ke Rumah Sakit dan kemudian interview dan diskusi Laporan Evaluasi Diri", sebutnya.

Beberapa Rumah Sakit yakni RS Siti Rahmah, RST Reksodiwiryo dan klinik lainnya. Sedangkan interview dilakukan kepada dosen, mahasiswa, dan alumni Farmasi Klinis.

Setelah itu Asesor berdiskusi dengan perangkat prodi terkait pertanggung jawaban Laporan Evaluasi Diri (LED) dan diskusi terkait lainnya.

"Asesor amat profesional dan disiplin sehingga membantu dalam perbaikan setiap kesalahan dan melengkapi setiap kekurangan, " tambahnya.

Menurutnya dengan pengalaman kedua asesor tersebut dinilai dapat membantu Prodi Farmasi Klinis untuk tumbuh dan berkembang ke depannya.

Terlebih pada kegiatan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) asesor juga memberikan banyak masukan yang bermanfaat.

Sementara itu Ketua Asesor Prof. Dr. apt. Maria Immaculata Iwo, M.Si. berharap agar Prodi Farmasi Klinis untuk terus memperbaiki setiap kekurangan yang ada khususnya dalam melakukan sinkronisasi apa yang telah dibuat di dalam dokumen dengan realisasinya.

Dua Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPTKes) mengunjungi Unbrah untuk re-akreditasi prodi. (ANTARA/HO-Unbrah)
Sebab katanya, pemenuhan nilai akreditasi amat dipengaruhi seberapa sinkronnya data yang diupload dengan data yang di lapangan.

Sedangkan Asesor lainnya Dr. apt. Rika Yulia, S.Si., M.Si. meminta agar seluruh elemen di Prodi Farmasi Klinis mempersiapkan re-akreditasi ini secara simultan bukan kebut semalam.

Sehingga kerancuan data atau kekurangan yang ada dapat diminimalkan selain itu semua perangkat Prodi dapat memahami semua aspek yang ada di dalam borang dan Laporan Evaluasi Diri.

Sementara itu dalam pembukaan Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S berharap agar nilai akreditasi dari Farmasi Klinis bisa lebih baik dari sebelumnya.

Dengan akreditasi yang baik akan dapat membuka peluang Prodi Farmasi Klinis membuka Prodi Profesi Apoteker. Hal ini penting mengingat kebutuhan Prodi Apoteker di Sumbar yang banyak dengan lulusan Prodi Farmasi terus meningkat.*