Lubukbasung (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan razia rutin di blok hunian warga binaan, Selasa (25/3) dan menemukan berbagai peralatan.
Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung, Budi Suharto di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan razia menemukan botol kaca, alat cukur, sendok, ikat pinggang, oli bekas, gantung baju besi, kartu remi, kartu ceki dan balok kayu di dalam blok.
"Peralatan tersebut langsung kita sita untuk dimusnahkan nantinya dan kita mengingatkan kepada seluruh warga binaan agar tidak menggunakan alat ini," katanya.
Ia mengatakan razia rutin dan bersifat isidentil tersebut bekerjasama dengan Polres Agam dan Kodim 0304 Agam.
Tim gabungan melakukan razia dengan melakukan penggeledahan di seluruh blok mulai dari blok A, B sampai C.
Tim menemukan bermacam peralatan milik warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Lubuk Basung.
"Kita tidak menemukan barang dilarang berupa telpon genggam, pisau dan lainnya saat razia tersebut," katanya.
Ia mengakui razia tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Lapas Kelas IIB Lubuk Basung bentuk komitmen terkait program zero handpone, pungutan liar dan narkoba (Halinar).
Setelah itu untuk deteksi dini dalam mencegah adanya ganggu keamanan dan ketertiban di Lapas tersebut menjelang Idul Fitri.
"Kita terus melakukan razia, sehingga tidak ada satupun barang yang dilarang dimiliki warga binaan pemasyarakatan," katanya.
Warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Lubuk Basung itu berjumlah sebanyak 445 orang.
Mereka mendapatkan pembinaan keagamaan, keterampilan, beternak itik dan lainnya, untuk membekali mereka agar tidak mengulangi perbuatan, sehingga tidak kembali ke Lapas.
