Yuk ikutan! Baiturahmah dan Polda Sumbar gelar vaksinasi "berhadiah" sembako

id Vaksinasi

Yuk ikutan! Baiturahmah dan Polda Sumbar gelar vaksinasi "berhadiah" sembako

Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S bersama pejabat Polda Sumbar. (ANTARA/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Universitas Baiturahmah (Unbrah) bekerjasama dengan Polda Sumatera Barat dan TNI menggelar vaksinasi COVID-19 "berhadiah" sembako dengan target 2000 peserta guna mendukung upaya mencapai herd immunity di daerah itu.

"Vaksinasi kita laksanakan Jumat (12/11) di pelataran parkir Unbrah Aia Pacah, Padang mulai pukul 08.00 WIB. Bagi 2000 peserta pertama kita sediakan bantuan sembako," kata Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S di Padang, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan yang menjadi bagian dari program Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) itu menyediakan empat jenis vaksin disediakan dan bisa dipilih peserta pada pelaksanaan vaksinasi itu masing-masing sinovac, astrazeneaca, moderna dan coronaVac.

Bagi masyarakat yang ingin divaksinasi bisa mendaftar melalui http://tiny.cc/formulirvaksinunbrah atau bisa langsung mendaftar di lokasi.

"Tidak ada batasan daerah. Warga Padang atau warga kabupaten dan kota lain akan tetap dilayani," katanya.

Rektor menyebut vaksinasi bagi masyarakat itu adalah bentuk tanggung jawab kampus untuk mendukung program pemerintah guna mencapai herd immunity.

"Untuk civitas akademika Unbrah dari 250 dosen dan tenaga pendidik sudah 92 persen yang divaksin sementara untuk sekitar 3000 mahasiswa sudah 95 persen yang divaksin. Vaksinasi untuk masyarakat ini adalah bentuk kepedulian Unbrah bagi masyarakat Sumbar," katanya.

Sementara itu Wadirreskrimum Polda Sumbar, AKBP Muchtar S. Siregar mengatakan pihaknya beberjasama dengan Polresta Padang dan Polsek yang ada di sekitar kampus untuk membantu mobilisasi massa untuk ikut vaksinasi.

"Kita juga telah atur penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan acara agar tidak terjadi penumpukan," katanya.

Panitia juga menyediakan masker, handsanitizer serta pengaturan jarak dalam penerapan vaksinasi sehingga bisa berjalan lancar dan minimal potensi penyebaran virus.

Perwakilan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumbar Eka Purnama Sari menyebutkan pihaknya akan menurunkan 60 vaksinator ditambah dengan tenaga kesehatan dari dinas kesehatan dan TNI untuk melayani masyarakat yang akan divaksin.***3***