Pemkab Pasaman Barat lakukan vaksinasi PMK terhadap 1.800 sapi

id Pemberian vaksin penyakit mulut dan kuku sapi

Pemkab Pasaman Barat lakukan vaksinasi PMK terhadap 1.800 sapi

Petugas Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat saat memberikan vaksin kepada hewan ternak sapi dalam upaya mengantisipasi penyakit mulut dan kuku. (ANTARA/HO-Dinas Perkebunan dan Peternakan)

Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat, telah melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap 1.800 sapi sebagai antisipasi berkembangnya penyakit itu.

"Vaksinasi telah kita lakukan sejak 23 Januari sampai 10 Februari 2025 terhadap 1.800 sapi di lima kecamatan," kata Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat, Selasa.

Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan merupakan bentuk upaya antisipasi berkembangnya PMK.

"Vaksinasi merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi terjangkitnya sapi dari PMK, selain upaya komunikasi, informasi, dan edukasi, serta penyemprotan," katanya.

Dia menjelaskan vaksinasi PMK yang telah dilakukan adalah di Kecamatan Pasaman terhadap 400 sapi, di Kecamatan Luhak Nan Duo sebanyak 400 sapi, di Kecamatan Kinali sebanyak 540 sapi, dan di Kecamatan Koto Balingka serta di Kecamatan Sungai Beremas.

"Total vaksin yang diberikan adalah sebanyak 1.800 dosis atau untuk 1.800 sapi," katanya.

Dia mengharapkan kepada peternak agar dapat memberikan informasi jika ada hewan ternak mereka yang sakit, agar petugas dapat memberikan penanganan lebih cepat.

"Dokter hewan di Pasaman Barat ada enam orang dan paramedik ada 16 orang, yang akan memberikan penanganan PMK," ujarnya.

Sebelumnya pihaknya juga telah menyembuhkan lima sapi yang terjangkit PMK di Kecamatan Kinali.

"Setelah diberikan vaksin lima sapi itu telah sembuh. Kita juga terus memantau hewan ternak yang ada dan mengantisipasinya. Untuk Pasaman Barat populasi sapi mencapai 23 ribu ekor," sebutnya.