Lubuk Sikaping (ANTARA) - Bupati Pasaman Sabar AS, mengatakan pemerintahan nagari memiliki fungsi yang sangat strategis karena menjadi ujung tombak dari pelayanan publik.
"Pada akhirnya nanti ke depan pemerintahan nagari akan menjadi basis terhadap pelayanan publik," ujar Bupati Sabar saat acara Sosialisasi Permendes Ketahanan Pangan di Ruang Rapat Bupati di Lubuk Sikaping, Senin.
Menurut Bupati Sabar, sejak lama ia telah mengingatkan untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan publik, karena memang masyarakat mengharapkan pelayanan yang cepat dan terjangkau.
"Layanilah masyarakat dengan baik, lancarkanlah semua yang menjadi urusan dan keperluannya, karena sejatinya tugas aparat adalah untuk melayani masyarakat," kata Sabar, dalam acara yang dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Pasaman Hasrizal itu.
Saking pentingnya pemerintahan nagari dalam konteks urusan pelayanan publik, menurut Bupati Sabar, hal itu mesti ditunjang dengan sarana dan prasarana serta fasilitas yang cukup.
Sejalan dengan itu, menurut mantan anggota DPRD Sumbar itu sistem pelayanan juga sudah harus disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan zaman, yaitu dilakukan secara digitalisasi
Ia meminta aparat terkait membangun sinergitas dengan pihak penyedia jasa untuk mengoperasikan aplikasi-aplikasi yang disiapkan untuk menunjang upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Karena regulasi yang ada tidak hanya memberi ruang yang cukup, bahkan menganjurkan untuk memanfaatkan kemajuan di bidang IT untuk menunjang kualitas pelayanan publik," sebut Bupati Sabar.
Menurut mantan Wakil Bupati Pasaman itu, peningkatan kualitas pelayanan publik diharapkan berimbas terhadap upaya untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan di tengah maayarakat.
Penyedia jasa dari PT Satria Teknologi Performa dalam keterangannya kepada media ini mengatakan kegiatan tersebut merupakan sosialisasi digitalisasi Nagari sesuai dengan Permendes Nomor 2.
"Kita melakukan sosialisasi digitalisasi nagari di Pasaman, dengan harapan kelak digitalisasi nagari bisa diaplikasikan di daerah ini," terangnya lagi.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 39 dari 62 wali nagari di Pasaman tampak hadir. Kepada para wali nagari didemonstrasikan secara langsung oleh penyedia jasa tentang jasa mengoperasikan aplikasi.
