Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal berharap duta generasi berencana (Genre) yang terpilih nantinya dapat menjadi motivator dan panutan karakter bagi siswa dan remaja lainnya di daerah tersebut.
Bupati Solok Gusmal di Arosuka, Selasa mengharapkan duta Genre 2018 ini bukan sekedar ajang pemilihan tahunan belaka, duta Genre hendaknya menjadi motivator dan panutan yang memiliki karakter, integritas dan berjiwa semangat kebersamaan.
"Remaja atau generasi muda merupakan aset daerah yang harus senantiasa dijaga dan dikembangkan bakatnya secara serius, baik oleh pemerintah, pihak terkait terutama lingkungan keluarga," ujarnya
Generasi muda harus sama-sama dijaga dan di arahkan kehal yang positif. Sehingga mereka terhindar dari berbagai pengaruh negatif seperti terlibat penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, tawuran dan kasus penyimpangan lainnya, sebutnya.
Pemilihan duta Genre yang digelar di Kabupaten Solok diikuti sekitar ada 80 siswa SMA dan mahasiswa perguruan tinggi setempat.
Ia menyebutkan tantangan yang besar dialami oleh para remaja saat ini terjadinya kemerosotan moral di segala bidang kehidupan. Karena itu, Pemkab berusaha mengajak remaja dengan ikut menggiatkan magrib mengaji, subuh berjamaah, pesantren ramadan, kegiatan olahraga, seni dan budaya lainnya.
"Program genre ini sudah menjadi bagian dalam berbagai aktivitas tersebut, semoga pemilihan duta genre ke depan lebih baik dan meningkat lagi," ujarnya.
Gusmal menyebutkan peran orang tua dalam mendidik anak sangat besar pengaruhnya, karena guru sekolah tidak akan bisa mengawasi siswanya selama dua puluh empat jam, anak lebih banyak waktunya bermain di lingkungan keluarga.
"Di sini peran orang tua, menjaga anak terhindar dari ancaman narkoba, pergaulan bebas maupun perilaku seks menyimpang," ujarnya.
Sementara itu, Kasi dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Solok, Arif menyebutkan, pemilihan duta genre merupakan event yang bertujuan melahirkan duta Genre yang mengedepankan pembentukan karakter di kalangan generasi muda.
Nantinya, mereka akan membantu mensosialisasikan dan mengajarkan remaja lainnya untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah, narkoba.
Pemilihan duta genre 2018 tersebut dimulai dari tahap awal seleksi sebanyak 80 orang. Sementara peserta yang maju ke grand final sebanyak 21 pasang, dari 21 pasang ini akan memperebutkan 11 pasang gelar duta Genre Kabupaten Solok.
"Sebelum sampai grand final, para finalis sudah melalui proses dari tahap pendaftaran, tes tertulis, wawancara, penampilan bakat dan masa karantina. Berbagai ilmu dan keterampilan sudah ditampilkan, semoga nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenparekraf RI: Tren film 2024 didominasi genre variatif
Jumat, 29 Maret 2024 19:26 Wib
Hendri Septa Tuntut Duta GenRe 2024 Jadi Pondasi Generasi Emas Kota Padang
Senin, 4 Maret 2024 10:20 Wib
Jelang Malam Grand Final, 50 Finalis Duta GenRe Kota Padang 2024 Ikuti Karantina
Jumat, 1 Maret 2024 19:49 Wib
Solok Selatan lakukan pembinaan 173 calon duta GenRe
Kamis, 22 Februari 2024 18:47 Wib
Murid SDN 06 Tanah Garam belajar membuat kerajinan dari bahan bekas
Minggu, 17 September 2023 20:17 Wib
Kampanyekan Anti Triad KRR, Erman Safar dan istri raih Ayah Bunda Genre 2023
Senin, 31 Juli 2023 12:13 Wib
Wako Fadly, dukung Duta GenRe Padang Panjang ke tingkat Nasional
Kamis, 20 Juli 2023 20:51 Wib
BKKBN Sumbar harapkan program Genre ciptakan generasi muda berkualitas
Kamis, 1 Juni 2023 16:33 Wib