DBH Sawit 2023 Pemkab Pasaman Barat untuk bangun akses jalan

id pemkab Pasaman barat, DBH Sawit, akses jalan

DBH Sawit 2023 Pemkab Pasaman Barat untuk bangun akses jalan

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto (kiri) saat meninjau pembangunan jalan di Kecamatan Ranah Batahan dari anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) sawit, Jumat (10/5/2024). Antara/Altas Maulana. 

Simpang Empat,- (ANTARA) - Perolehan dan bahi hasil (DBH) Sawit 2023 Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) digunakan untuk pembangunan akses jalan di daerah itu pada awal tahun ini.

"Saat ini pembangunan akses jalan dari DBH tersebut dalam proses. Masyarakat sangat bersyukur atas pembangunan tersebut. Sebelumnya akses jalan di lokasi yang dibangun itu rata-rata sangat memprihatinkan," kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan pihaknya melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan jalan itu, yakni di Jalan Simpang Masjid Baru Bedeng Barat Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan dengan anggaran Rp3,7 miliar.

Selain itu, pembangunan jalan di Jalan Parit-Simpang Patai dan Simpang Masjid Baru-Bedeng Barat Ranah Batahan dengan anggaran Rp4,6 miliar.

Wakil bupati juga melakukan peninjauan jembatan yang ambruk atau amblas akibat banjir pada 2 Mei lalu yang mengakibatkan putusnya akses jalan di Kejorongan Tambang Padang, Kecamatan Koto Balingka.

"Berkat bantuan dari salah seorang tokoh masyarakat yang melakukan penimbunan dengan pasir dan batu. Tidak menunggu waktu lama jalan ini bisa dilewati kembali oleh masyarakat. Karena akses jalan ini sangat penting keberadaannya bagi masyarakat," ucapnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat, Najjar Lubis yang telah membantu menangani akses jalan masyarakat tersebut. "Tentunya bantuan tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan pemerintah. Kita berharap beliau selalu memberikan perhatian kepada masyarakat seperti yang telah dilakukan selama ini," katanya.

Sementara itu, tokoh masyarakat, Aek Nabirong Najjar Lubis mengaku telah menurunkan dua unit alat berat ekskavator, serta lima unit dam truk untuk mengantarkan material penimbunan jalan di samping jembatan agar kendaraan, baik sepeda motor maupun roda empat dari Silaping ke Aek Nabirong maupun sebaliknya bisa dilewati.

"Pengerjaannya sudah ditindaklanjuti oleh pemerintah melalui Dinas PUPR Pasaman Barat. Kami memperbaiki jalan ini agar kendaraan bisa lewat. Apalagi, keberadaan jembatan ini sangat penting bagi warga sekitar," ujarnya.