Murid SDN 06 Tanah Garam belajar membuat kerajinan dari bahan bekas

id Murid SDN 06, Tanah Garam belajar, membuat kerajinan, dari bahan bekas,edukasi dan promosi Genre

Murid SDN 06 Tanah Garam belajar membuat kerajinan dari bahan bekas

Murid-murid SDN 06 Tanah Garam Kota Solok memperlihatkan hasil kerajinan mereka dari bahan bekas (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)

Solok (ANTARA) - Murid-murid SDN 06 Tanah Garam Kota Solok, Sumatera Barat belajar membuat kerajinan dari bahan bekas dalam rangka melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengangkat tema kewirausahaan.

"Untuk belajar membuat kerajinan dari bahan bekas tersebut kami mengajak murid-murid berkunjung ke MS Training Organization di Kelurahan Kampung Jawa," kata Kepala Sekolah SDN 06 Tanah Garam Ermalinda di Solok, Minggu.

Dalam kunjungan ini para murid diajak untuk mengenal dan memparaktikkan pembuatan kerajinan dari bahan bekas botol mineral yang dikumpulkan dari lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh murid kelas lima dan didampingi langsung oleh Kepsek SDN 06 Tanah Garam beserta guru kelas dan guru mata pelajaran.

Dalam melaksanakan kegiatan ini, para murid dibimbing langsung oleh Indra YN selaku pimpinan dari MS Training Organization untuk membuat kerajinan dari bahan bekas botol mineral menjadi meja.

Selain itu, juga diajarkan cara pemotongan bahan bekas botol kaca menjadi gelas dan menjadi aquarium mini yang berkualitas dan memiliki nilai jual.

Ermalinda mengatakan tujuan dari kegiatan ini memberikan murid pengetahuan tentang keterampilan yang bermanfaat.

Selain itu, dari kegiatan ini diharapkan agar murid belajar menjadi pelaku wirausaha dalam lingkungan kecil, yaitu sekolah.

“Hasil dari praktek siswa-siswi akan dipasarkan di lingkungan sekolah oleh murid kelas lima pada akhir semester dan target pembelinya para murid, guru, dan warga sekitar sekolah,” ujar dia.

Ia juga mengatakan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.