Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat mengkhususkan sekolah rakyat untuk masyarakat yang kurang mampu di daerah itu.
Wakil Bupati (Wabup) Solok Candra di Solok, Minggu, mengatakan bahwa sekolah rakyat merupakan sekolah yang secara khusus untuk masyarakat yang miskin ekstrem.
"Sekolah rakyat sudah mulai menerima peserta didik baru pada pada bulan Juli yang akan datang," kata dia.
Calon murid sekolah rakyat nantinya akan dites atau diwawancarai, dan juga orang tua calon peserta didik juga akan diwawancarai sebelum anaknya diterima di sekolah rakyat.
Candra juga mengajak masyarakat untuk terus memprioritaskan pendidikan bagi anak-anak pada masa yang akan datang.
Selain itu, Candra menyampaikan program sekolah rakyat tersebut juga merupakan program Presiden Prabowo. Mengenai Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok merupakan kabupaten yang paling siap menjadi penerima program tersebut.
Kabupaten Solok pada Juni 2025 sudah mulai menerima siswa baru untuk sekolah rakyat yang diperuntukkan bagi anak kurang mampu dan berprestasi.
Ia menyebutkan berdasarkan data yang ada, terdapat sebanyak 4.986 anak putus sekolah di Kabupaten Solok. Seluruh siswa kurang mampu berprestasi akan memperoleh sekolah gratis di Sekolah Rakyat Kabupaten Solok nanti.
"Kami percaya ketika pendidikan membaik, maka angka kemiskinan akan berkurang," ucapnya.
Ia juga meminta para camat, wali nagari dan masyarakat Kabupaten Solok, untuk mendata dan merekomendasikan kepada anak-anak yang kurang mampu, untuk melanjutkan pendidikan di sekolah rakyat.