Lubuk Sikaping (ANTARA) - Tim SAR Gabungan berhasil melakukan evakuasi terhadap dua korban truk colt diesel yang masuk jurang di rimbo Malampah, Nagari Simpang Utara, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasaman, Desrianti di Lubuk Sikaping, Rabu mengatakan kedua korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.30 WIB tadi.
"Saat ini kedua korban langsung dilarikan ke IGD RSUD Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping untuk menjalani perawatan intensif," terang Desrianti.
Kedua korban kata Desrianti masing-masing supir truk dan kernet yang membawa peralatan orgen tunggal.
"Supir bernama Yoga (23) warga Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat berhasil dievakusi dari dalam jurang setelah sebelumnya terjepit dalam mobil yang masuk jurang. Evakuasi juga dibantu oleh BPBD, Basarnas, serta puluhan masyarakat setempat," katanya.
Sedangkan kernetnya Putra (22) warga Lubuk Landur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat berhasil menyelamatkan diri dan mengalami luka-luka.
"Saat ini Yoga (23) dan Putra (22) menjalani perawatan di IGD RSUD TIB Pasaman," katanya.
Desrianti menyampaikan proses evakuasi terhadap supir truk membutuhkan waktu sekitar 6 jam dikedalaman jurang sekitar 20 meter.
"Memakan waktu yang cukup lama karena korban terjepit disela-sela bagian truk di kedalaman jurang mencapai 20 meter. Saat proses evakuasi korban diberikan oksigen untuk menjaga pernafasannya," sebutnya.
Dia mengatakan truk pengangkut alat musik jenis orgen itu mengalami kecelakaan tunggal pada Rabu (29/1) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Truk colt diesel bermuatan paket organ tunggal ini diketahui berasal dari Jambak, Kabupaten Pasaman Barat hendak mengisi acara di daerah Kecamatan Simpati.
Namun dalam perjalanan di daerah Rimbo Malampah, mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang.
Sementara Komandan Pos Basarnas Pasaman, Novi Yurandi mengatakan adapun tim yang terlibat dalam proses evakuasi dari Basarnas 4 orang, BPBD Pasaman 6 orang, TNI 4 orang, Polri 6 orang dan masyarakat setempat 25 orang.