Jakarta (ANTARA) - Pemain tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan pemain China Chen Yu Fei pada semifinal Swiss Open 2025 dengan 15-21, 14-21, Sabtu.
"Chen Yu Fei hari ini benar-benar bermain dengan rapi dan akurasinya hampir sempurna," kata Putri Kusuma Wardani seusai laga sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan, pada laga tersebut, permainan Chen Yu Fei hampir sama seperti pertemuan mereka pada pekan lalu.
Putri menjelaskan, lawannya meladeni permainan dengan memberikan banyak ruang untuk menyerang, namun serangan tidak maksimal karena kurangnya ketahanan.
"Saya malah jadi kurang tahan dan terburu-buru," katanya.
Ia mengatakan, banyak kesalahan sendiri yang dilakukannya membuat lawan semakin mendominasi hingga memenangkan pertandingan.
Lebih lanjut, ketika mengevaluasi perjalanannya pada tur Eropa kali ini, Putri mengatakan dirinya masih memiliki catatan untuk meningkatkan ketahanan dan meningkatkan cara bermain.
Ia menambahkan akan mengevaluasi seluruh penampilannya, terutama setelah kekalahan di dua turnamen dari lawan yang sama.
"Jadi ini pekerjaan rumah yang harus saya perbaiki," katanya.'
Sepanjang musim ini, performa Putri terus meningkat, dengan menjejak perempat final Malaysia Open 2025 dan Indonesia Masters 2025.
Kemudian, atlet bulu tangkis asal Banten itu juga menembus semifinal Thailand Masters 2025 dan terhenti dalam babak 16 besar All England 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putri KW akui keunggulan Chen Yu Fei pada semifinal Swiss Open 2025