Calvin Verdonk minta Indonesia tak ulangi kesalahan saat lawan Bahrain

id Calvin Verdonk,Timnas Indonesia,kualifikasi piala dunia 2026

Calvin Verdonk minta Indonesia tak ulangi kesalahan saat lawan Bahrain

Pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk ketika ditemui awak media di sela-sela latihan timnas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (22/3/2025) sore. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk meminta timnya tak mengulangi kesalahan yang dibuat saat melawan Australia dalam laga menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3).

Saat melawan Australia, Indonesia banyak melakukan kesalahan individual yang kemudian berujung pada kemenangan tim asuhan Tony Popovic itu dengan skor 1-5.

"Saya pikir kami memulai dengan baik di Australia. Kami memiliki kontrol total dalam pertandingan. Karena kami membuat kesalahan sendiri, mereka menang," kata Verdonk saat ditemui awak media di sela-sela latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu sore.

"Kami harus menjaga tenaga dan attitude yang kami tunjukkan terhadap Australia. Mari berharap untuk hasil yang lebih baik terhadap Bahrain," lanjut dia.

Nathan Tjoe-A-On membuat kesalahan pada gol pertama ketika dia melakukan pelanggaran ceroboh kepada Lewis Miller di kotak penalti dari situasi sepak pojok.

Pada gol kedua, giliran Thom Haye yang melakukan kesalahan ketika sapuannya justru malah memberikan "assists" kepada Velupillay. Gol ketiga Australia adalah karena, lini pertahanan Indonesia hanya ball watching, sebuah istilah yang merujuk seorang pemain yang hanya memperhatikan bola tanpa memperhatikan pergerakan pemain lain, baik lawan maupun rekan setim, sehingga menyebabkan disorganisasi dalam tim.

Gol keempat dan kelima kemudian juga tak terlepas dari kesalahan ketika lini pertahanan Indonesia tak mampu menghalau dua kali situasi sepak pojok tim tuan rumah.

"Saya pikir Bahrain tidak sekuat Australia dalam set-piece. Tapi saya rasa kami harus lebih baik dalam set-piece juga. Hal ini juga berkaitan dengan attitude yang kami tunjukkan dalam set-piece. Jika kami bisa menang duel dalam set-piece, musuh kita tidak bisa menang. Jadi kami harus lebih baik dalam set-piece," jelas dia.

Lebih lanjut, pemain NEC Nijmegen itu mengutarakan kesan pertamanya dilatih Patrick Kluivert. Menurut dia, meski dibuka dengan kekalahan 1-5, Verdonk yakin tim Garuda akan memiliki masa depan cerah bersama Kluivert.

"Dia punya persona yang kuat di sepak bola, sebagai individu juga begitu, ya kami baru bermain satu laga, ya masa depan cerah bersama Kluivert," tutup dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Calvin Verdonk minta Indonesia tak ulangi kesalahan