Parik Malintang (ANTARA) - Sembilan unit toko di Pasar Sungai Limau, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat terbakar pada Minggu dini hari dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
"Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan kepolisian," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang Pariaman Rifki Monrizal saat di Padang Pariaman, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 01.58 WIB kemudian tim damkar yang berada dekat dengan lokasi kebakaran tiba di lokasi sekitar satu menit kemudian.
Ia menyampaikan api dapat dipadamkan oleh sejumlah tim pemadam dari Padang Pariaman, Pariaman dan Agam sekitar pukul 03.55 WIB.
Setidaknya, lanjutnya kebakaran tersebut menghanguskan sejumlah toko pedagang dengan berbagai bidang usaha mulai dari menjual alat tulis, PND, emas, pakaian, hingga jasa potong rambut.
"Saksi melihat api di atap salah satu toko milik pedagang yang berada di bagian depan pasar, dan dia langsung melapor ke posko Damkar," katanya.
Beruntung, kata dia tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut dan proses pemadaman berjalan aman dan lancar.
Ia menyampaikan pagi tadi Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis telah mengunjungi lokasi kebakaran guna melihat kondisi pasar pasca kebakaran dan memberikan dukungan moril terhadap korban.
Diketahui pada Minggu merupakan hari pekan di pasar tersebut sehingga kejadian itu menjadi perhatian bagi warga di kabupaten tersebut.
"Aktivitas pasar tidak terganggu karena material kebakaran dikumpulkan sehingga tidak berserakan," ujar dia.
Selain itu kepolisian setempat telah memasang garis polisi guna melarang pedagang dan pengunjung pasar memasuki lokasi kebakaran tersebut.
Ia menyebutkan kebakaran tersebut merupakan salah satu kebakaran besar yang melanda Padang Pariaman dari Januari 2025. Sebelumnya daerah itu juga dilanda kebakaran di kawasan pemukiman warga.
