Lubuk Basung (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat, Benni Warlis meresmikan sebuah rumah yang pembangunannya merupakan hasil swadaya dari program bedah rumah yang dilakukan oleh jamaah Gerakan Subuh Berjamaah Ampek Angkek, Baso, Canduang (ABC), Minggu.
Dia mengapresiasi jamaah Gerakan Subuh ABC yang mampu mengumpulkan dana besar untuk membantu warga yang membutuhkan di sekelilingnya.
Menurut dia rumah berukuran 7x5 meter itu diberikan kepada seorang jamaah tetap berusia lanjut yang memiliki anak perempuan dan empat cucu yatimnya di Koto Tinggi, Kecamatan Baso.
"Gerakan Subuh Berjamaah ABC memiliki terobosan nyata yang langsung dieksekusi. Tidak hanya retorika, dan Pemkab Agam mengapresiasi setingginya dan dijadikan referensi dalam program pemerintahan," katanya.
Bupati mengungkapkan dirinya juga tergabung dalam gerakan ini dan siap untuk membantu dan berpartisipasi meskipun kini telah menjabat sebagai pemimpin daerah.
"Saya sudah lama bergabung dan akan tetap bersama Gerakan Subuh ABC. Saya sengaja hadirkan organisasi perangkat daerah (OPD) agar bisa menjadi contoh dalam bekerja membantu masyarakat," katanya.
Menurut dia, jamaah ABC mampu mengembangkan potensi dari menghimpun uang rupiah senilai seribu dan dua ribu dengan hasil luar biasa.
"Semoga menjadi amal jariyah, ini program nyata yang harus dipertahankan. Sudah banyak kegiatan lain seperti memberangkatkan umroh jamaahnya atau beasiswa ke Mesir," kata Benni.
Ketua Gerakan Subuh Berjamaah ABC, Ustadz Darno Effendi mengatakan gerakan ini sudah terlaksana sejak 2017.
"Banyak program yang sudah dilakukan untuk jamaah. Mulai berbagi beras, umroh gratis, beasiswa ke Mesir dan Yaman, bantuan sosial operasi berat dan bedah rumah. Bedah rumah ini merupakan kali kelima," katanya.
Ia menyebutkan sumber dana didapat dari sedekah seribu dan dua ribu rupiah yang dikumpulkan oleh ribuan jamaah yang tergabung di Gerakan Subuh ABC.
"Saat ini jumlah jamaah kami 1.100 orang yang berasal dari 28 masjid dan dua mushalla di Kecamatan Ampek Angkek, Baso dan Canduang," katanya.
