Lubukbasung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat mengajak siswa SMAN 3 Lubuk Basung menjadi pahlawan anti narkoba, tawuran dan balap liar untuk menyelamatkan generasi muda di daerah itu.
"Mari kita jadi pahlawan anti narkoba, tawuran dan balap liar untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari pengaruh buruk narkoba, tawuran dan balap liar," kata Kasat Resnarkoba Polres Agam Iptu Herwin di Lubuk Basung saat sosialisasi ke SMAN 3 Lubuk Basung, Senin.
Ia mengatakan bahaya penyalahgunaan narkoba, tawuran dan balap liar itu berdampak terhadap kesehatan, prestasi, sampai masa depan.
Tidak hanya itu, para siswa juga diajak untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan sekolah dan masyarakat dari hal tersebut.
"Narkoba, tawuran dan balap liar ini bukan hanya merusak tubuh, tapi juga merusak masa depan. Kita harus bersama-sama melawan prilaku negatif ini dengan serius, agar generasi muda kita bisa tumbuh dengan sehat dan cerdas," katanya.
Ia menambahkan sosialisasi tersebut secara masif dilakukan ke siswa dengan cara turun ke sekolah tersebut.
Kegiatan kampanye anti narkoba, tawuran dan balap liar di sekolah ini merupakan salah satu upaya Polres Agam untuk menjaga generasi penerus bangsa terhindar dari prilaku menyimpang.
Dengan melibatkan para pelajar sejak dini, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dan mengajak teman-temannya untuk hidup sehat yang mampu menggapai cita cita.
"Dengan cara itu, bisa meminimalisir kasus tersebut di wilayah hukum Polres Agam," katanya.
Sementara Kepala SMAN 3 Lubuk Basung, Hilda Sri Dewita, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polres Agam dan siap mendukung Polda Sumbar beserta Polres Agam untuk menjadikan Sumatera Barat zero tawuran dan balap liar.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Polres Agam terhadap siswa-siswi kami. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mereka," katanya.