Anggota Satpol PP Agam dikeroyok massa saat bubarkan hiburan orgen tunggal

id Satpol PP Agam dikeroyok,Bupati Agam Benni Warlis ,Agam,Sumbar

Anggota Satpol PP Agam dikeroyok massa saat bubarkan hiburan orgen tunggal

Bupati Agam Benni Warlis sedang membezuk anggota Satpol PP Agam atas nama Joni Putra yang dikeroyok massa saat menertibkan hiburan orgen tunggal sedang berada di rumahnya, Rabu (9/4). Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Anggota Satpol Polisi Pamong Praja Kabupaten Agam, Sumatera Barat Joni Putra mengalami luka lebam pada bagian kepala, badan, kaki dan lainnya akibat dikeroyok massa saat membubarkan hiburan orgen tunggal di Bandar Baru, Kecamatan Lubuk Basung, Selasa (8/4) sekitar pukul 03.30 WIB.

Kepala Bidang Ketentraman Masyarakat Satpol PP Damkar Agam Yul Amar di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan Joni Putra dikeroyok sekitar 30 orang saat membubarkan hiburan orgen tunggal.

"Ada sekitar 30 orang mengeroyok sehingga Joni Putra mengalami luka pada bagian kepala, badan, kaki dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan kejadian berawal dari sembilan anggota Satpol PP Agam sedang melakukan operasi penyakit masyarakat di Kecamatan Lubuk Basung dan Tanjung Raya dengan sasaran penginapan, kafe dan hiburan.

Usai melakukan operasi di penginapan dan kafe, ada laporan hiburan orgen tunggal di Bandar Baru, Kecamatan Lubuk Basung ada Selasa (8/4) sekitar pukul 03.30 WIB

Mendapat laporan itu, anggota langsung menuju ke lokasi karena melanggar Peraturan Bupati No 13 tahun 2016 tentang Peraturan Hiburan Orgen Tunggal dan Kesenian Tradisional.

Dalam Perbub itu, tambahnya, pertunjukan orgen tunggal itu dibatasi sampai pukul 18.00 WIB.

Sesampai di lokasi terjadi cekcok dan Joni Putra diserang 30 orang dan anggota lain mencoba untuk melerai, tetapi tidak sanggup karena jumlah massa cukup banyak.

"Joni Putra bisa menyelamatkan diri ke salah satu warung tidak jauh dari lokasi dan korban langsung kami selamatkan," katanya.

Ia menambahkan mendapatkan tindakan seperti itu, langsung melaporkan kejadian ke Polres Agam sekitar pukul 05.30 WIB dan korban langsung divisum.

Sementara Bupati Agam Benni Warlis menambahkan anggota Satpol PP Agam menjalankan tugas dengan baik dalam menengakan aturan yang ada.

Malah mereka jadi korban dan ia menyesalkan tindakan pengeroyokan anggota Satpol PP Agam yang sedang menjalankan tugasnya.

"Kejadian telah dilaporkan ke Polres Agam dan proses kita serahkan ke pihak berwajib agar yang melakukan pengeroyokan itu bertanggung jawab," katanya.

Ia menambahkan pihaknya bakal memanggil Camat Lubuk Basung untuk mendudukkan permasalahan itu dengan melibatkan pemerintah nagari atau desa dan panitia hiburan tersebut.

Kedepan pihaknya tidak menginginkan permasalahan itu terulang lagi, karena Satpol PP menjalankan tugas dalam menegakkan Perda.

"Hiburan malan tersebut bakal ditertibkan karena sudah diatur dengan Perbub," katanya.

Kasat Reskrim AKP Eriyanto mengatakan telah menerima laporan dari anggota Satpol PP Agam terkait pengeroyokan saat menjalankan tugas

"Kasus ini masih dalam proses lidik oleh anggota kami," katanya.