Dekopinda Sawahlunto perkuat koperasi hadapi tantangan revolusi industri dan ekonomi kapitalis

id Dekopinda, Sawahlunto

Dekopinda Sawahlunto perkuat koperasi hadapi tantangan revolusi industri dan ekonomi kapitalis

Ketua Dekopinda Sawahlunto Yosrizal ketika dilantik, menyambut Hari Koperasi Nasional ke-77 Tahun 2024 ini Dekopinda Sawahlunto berharap penguatan koperasi hadapi tantangan revolusi industri dan ekonomi kapitalis. (ANTARA/Yudha Ahada)

Sawahlunto (ANTARA) - Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Sawahlunto, Sumatera Barat mengharapkan lebih banyak upaya dari pemerintah dalam memperkuat koperasi untuk menghadapi tantangan perkembangan revolusi industri 5.0 dan sistem ekonomi liberal/kapitalis.

Ketua Dekopinda Sawahlunto Yosrizal, Jumat menyampaikan dukungan dan program-program terkait dari pemerintah serta kesadaran yang dipadukan dengan peran serta masyarakat menjadi potensi dalam membangkitkan kekuatan koperasi menjadi sistem yang bisa diandalkan menuju peningkatan ekonomi masyarakat.

"Tantangan ke depan yang dihadapi koperasi memang cukup berat, sehingga memang butuh keberpihakan dan langkah-langkah nyata baik berupa kebijakan maupun program yang memperkuat peran dan fungsinya," kata dia.

Ia menyebut saat ini sudah ada sejumlah program dari pemerintah dalam rangka mendukung koperasi, namun dirinya menilai masih diperlukan peningkatan dari program itu secara kuantitas dan kualitas.

Untuk kondisi koperasi di Sawahlunto, Ketua Dekopinda Yosrizal melaporkan total jumlah koperasi sebanyak 69 unit, sementara koperasi aktif tercatat sebanyak 42 unit.

"Jadi koperasi yang tidak aktif berjumlah 27 unit. Untuk koperasi aktif tapi belum RAT ada delapan unit," ujarnya merinci.

Dari keseluruhan koperasi itu tercatat mempunya total anggota sebanyak 8.022 orang dan asset total senilai Rp79.487.869.000,-.

Kemudian untuk kondisi kesehatan koperasi, sebanyak 17 koperasi dalam kondisi sehat sementara sebanyak 25 unit dalam kondisi cukup sehat.

"Untuk bidang usaha, koperasi yang bergerak di usaha simpan pinjam ada 32 unit. Kalau yang bergerak di usaha sektor riil itu baru ada sebanyak sembilan unit," ujar dia merinci.

Ketua Dekopinda Yosrizal menilai salah satu hal yang perlu ditingkatkan dalam kapasitas jajaran pengelola koperasi adalah kemampuan dalam beradaptasi mengakses Teknologi Informasi (TI).

Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyampaikan Pemkot memandang koperasi merupakan sebuah sistem ekonomi yang sesuai dan sangat berpotensi memberi peningkatan kesejahteraan kepada anggotanya maupun masyarakat secara umum, sehingga selalu diberi perhatian dan dukungan.

"Ada berbagai dukungan dari Pemkot untuk koperasi ini, yang sudah dilaksanakan yakni antara lain seperti penguatan kelembagaan koperasi, peningkatan pengawasan koperasi, penilaian kesehatan pada usaha simpan pinjam koperasi dan peningkatan kompetensi pengelola koperasi," kata dia.

Ia mengakui bahwa di tengah tantangan yang dihadapi koperasi ke depan memang diperlukan peningkatan dukungan kebijakan maupun program, untuk itu segera dimusyawarahkan dan dikaji seperti apa strategi yang sesuai untuk menjadi solusi menjawab tantangan tersebut.

"Ini butuh sinergi bersama, ada dari eksekutif kemudian juga legislatif. Kemudian nanti juga bagaimana peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat," katanya.

Penjabat Wali Kota Fauzan Hasan kemudian menyampaikan selamat dan sukses memperingati Hari Koperasi Nasional ke-77 Tahun.

"Melalui semangat Hari Koperasi Nasional Tahun 2024 ini kita perkuat semangat dan kebersamaan memperhatikan, mendukung dan menggerakkan koperasi yang lebih baik lebih maju dan lebih berdaya bagi tumbuh kembang ekonomi masyarakat," kata dia.