Wali Kota Solok: Peran guru tidak dapat digantikan teknologi

id Wako Solok, peran guru,teknologi,olimpiade OSN

Wali Kota Solok: Peran guru tidak dapat digantikan teknologi

Wako Solok Zul Elfian Umar (tengah) saat memberikan arahan di acara Bimtek guru pendamping Olimpiade Sains Nasional (OSN) (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)

Solok (ANTARA) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat Zul Elfian Umar mengatakan peranan seorang guru sebagai penggerak pembangunan sumber daya manusia (SDM) tidak akan dapat tergantikan dengan canggihnya teknologi.

"Karena itu, guru memiliki peran penting dan tanggung jawab besar dalam membentuk karakter generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur dan unggul dalam bidangnya," katanya saat membuka bimbingan teknis guru dan siswa pendampingan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP tahun 2024 di Kota Solok, Sabtu.

Zul mengatakan meski saat ini aktivitas pembelajaran dapat dilakukan melalui sarana teknologi yang berinteraksi jarak jauh, kehadiran seorang guru tidak dapat digantikan oleh perangkat teknologi tersebut.

Menurut dia, suri tauladan dalam proses pembelajaran formal, menjadi aspek penting bagi perkembangan karakter para siswa, yakni dalam bahasa kekinian membentuk profil pelajar Pancasila.

Ia mengatakan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan dalam konteks pembelajaran yang dilombakan dalam olimpiade merupakan cabang ilmu yang implementasinya paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Ia berharap hasil dari pelatihan tersebut dapat meningkatkan kualitas guru dalam memberikan pelajaran, memperbaiki kualitas belajar mengajar, khususnya pelajaran MIPA dan menjadikan sebagai bidang studi unggulan.

Dengan demikian, dapat mencetak siswa siswi untuk mampu bersaing dan meraih prestasi dalam berbagai seleksi atau perlombaan tingkat lokal maupun nasional.

"Semoga dengan mengikuti program ini menjadi salah satu upaya mencetak generasi emas Kota Solok yang lebih berkualitas,” ucap Zul.

Ia mengharapkan para guru Kota Solok dapat berkiprah mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan, dimana keberpihakan pada murid menjadi orientasi utamanya.

Selain itu, menurut dia, kunci dari keberhasilan pendidikan di Indonesia adalah terlebih dahulu mempersiapkan guru yang terampil. “Apalagi, untuk saat ini guru harus didukung dengan penguasaan ilmu teknologi guna menunjang pembelajaran,” katanya.