Solok (ANTARA) - Kabupaten Solok Sumatera Barat segera mengevaluasi berbagai potensi untuk mengetahui sektor yang belum maksimal memberi kontribusi guna mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
Wakil Bupati (Wabup) Solok Candra di Solok, Jumat mengatakan pentingnya perencanaan yang matang dan kolaborasi lintas sektor dalam menggali potensi PAD yang ada di Kabupaten Solok.
“Optimalisasi PAD adalah salah satu kunci kemandirian daerah. Kita harus evaluasi bersama, sektor mana saja yang masih belum maksimal dan bagaimana strategi kita ke depan,” ujar dia.
Di samping itu, ada beberapa target pendapatan untuk tahun 2025 dan strategi peningkatan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD, termasuk sektor pajak daerah, retribusi, serta pengelolaan aset daerah.
Wabup Solok berharap pemerintah Kabupaten Solok dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas pengelolaan PAD demi mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Sebelumnya, Pemkab Solok juga telah mengadakan rapat perdana evaluasi dan pembahasan PAD Kabupaten Solok yang digelar di Ruang Rapat Sekda pada Selasa (22/4/).
Rapat tersebut merupakan langkah awal dalam upaya memperkuat sinergi antar perangkat daerah untuk optimalisasi pendapatan daerah.
Rapat ini dihadiri oleh kepala badan perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan, kepala badan keuangan daerah, para kepala dinas terkait, serta perwakilan dari Kecamatan dan unit pelaksana teknis (UPT) yang berkontribusi terhadap PAD kabupaten Solok.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Solok untuk meningkatkan PAD ialah menyusun strategi untuk mengembangkan wisata halal atau wisata religi.
Potensi wisata halal dan wisata religi di Kabupaten Solok masih sangat terbuka lebar untuk dikembangkan secara lebih serius.
Apalagi, katanya, hal itu juga menjadi langkah strategis meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan PAD.
Ditambah lagi, ujar dia, Kabupaten Solok memiliki banyak potensi destinasi wisata yang mesti dikembangkan dengan baik.
Bahkan, saat libur Lebaran 1446 Hijriah, Kabupaten Solok menjadi salah satu daerah yang sangat ramai dikunjungi wisatawan.
