Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi mendorong ekspor produk halal Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di daerah setempat melalui program Halal Hub atau Halal House yang sudah dirilis sejak setahun terakhir.
"UMKM Halal Hub (Halal House) ini merupakan sinergitas antara Global Halal Hub dengan Bank Syariah Indonesia guna mendorong ekspor produk halal UMKM juga menjadi onboarding 20 UMKM Bukittinggi ke Platform Digital E-Commerce Global," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Rabu.
Wako menilai masyarakat Kota Bukittinggi khususnya pelaku ekonomi sangat antusias dengan adanya Halal House di Kota Bukittinggi yang dijadikan sebagai ajang peluang bisnis besar untuk UMKM yang ada di daerah setempat.
"Jadi Kota Bukittinggi mempunyai kerajinan dan juga beberapa produk halal yang mana kerajinan kami sudah diorder sampai ke Malaysia, Brunei Darusalam, dan Arab Saudi itu berupa mukena bordir kerancang salah satunya,” kata dia.
Wako mengakui bahwa selama pandemi COVID-19, UMKM Sumatera Barat, khususnya Kota Bukittinggi mengalami keterpurukan.
Ada banyak tantangan yang dialami selama wabah COVID-19 , mulai dari produksi hingga penjualan produk-produk UMKM.
"Setelah diresmikannya Halal Hub (Halal House) Kota Bukittinggi, UMKM bisa terus bangkit, tidak hanya bisa kembali bersaing di ranah lokal, tapi juga bisa bersaing di pasar Global," katanya.
Global Halal Hub dan BSI memberikan peluang ke pelaku ekonomi melalui pendaftaran kemitraan UMKM di ekosistem Global Halal Hub, indentifikasi buyer internasional, workshop foto dan video produk, kurasi produk, coaching clinic, hingga pendaftaran sertifikasi (PIRT, HALAL, BPOM, dan BNSP).
“Harapan kami tentunya pelaku ekonomi bisa semangat lagi untuk naik dari keterpurukan mereka di masa lalu dan juga bisa membawa salah satu produk khas Sumatera Barat khususnya Bukittinggi ke Pasar Global,” pungkas Wako.
Proses sertifikasi produk halal juga dilakukan Kementerian Agama Kota Bukittinggi di satuan pendidikan yang ada, Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Eri Iswandi didampingi oleh Pendamping Proses Produk Halal Kota Bukittinggi M. Rum telah menyerahkan sertifikat Halal kepada pelaku usaha yang menitipkan produknya di sekolah.
"Sertifikat halal ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Agama Kota Bukittinggi dalam percepatan Instruksi No 1 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Halal Produk dan kantin di lingkungan satuan kerja Kementerian Agama, instruksi yang terbit sejak Februari 2023 itu dalam rangka percepatan implementasi sertifikasi halal produk dan kantin di lingkungan satuan kerja Kementerian Agama," kata Eri Iswandi.
"Ada banyak sekali manfaat dari sertifikat halal ini seperti dapat menunjang kualitas produk yang dihasilkan, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memiliki branding tersendiri," pungkasnya.