Wako Ramlan pimpin TSR kunjungi masjid dan mushala di Bukittinggi

id Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mushala di Bukittinggi

Wako Ramlan pimpin TSR kunjungi masjid dan mushala di Bukittinggi

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias saat memberikan arahan di Masjid Jamik Mandiangin Surau Gadang dalam kegiatan Tim Safari Ramadan (TSR) Pemkot Bukittinggi. Antara/Al Fatah

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias meminpin Tim Safari Ramadan (TSR) Pemkot setempat mengunjungi seluruh masjid dan mushala. Wako mengungkap kegiatan ini untuk menyerap aspirasi warga sekaligus silaturahmi.

"TSR tahun ini beda dengan sebelumnya, sengaja dilaksanakan di pertengahan Ramadan. Saya bersyukur masjid tetap penuh oleh jamaah," kata Ramlan saat mengunjungi Masjid Jamik Surau Gadang, Senin (17/3) malam.

Ramlan mengapresiasi Masjid Jamik Mandiangin Surau Gadang yang berdiri megah di tengah persimpangan jalan penghubung jalan lintas Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

"Luar biasa, rasa syukur masjid megah bisa berdiri dengan serapan dana pembangunan Rp 21,5 miliar. Memang saya secara pribadi salah satu pengusul direhabnya masjid ini karena terletak di persimpangan dan sudah terlihat rendah dari jalan raya," katanya.

Wako berharap terciptanya Paripurna Masjid atau pemusatan kegiatan kemasyarakatan dari dalam masjid serta membawa generasi muda ikut andil di dalamnya.

"Harus ada inovasi bersama bagaimana masjid ramai oleh anak muda. Saya mengusulkan pemasangan hotspot wifi agar anak mau ke masjid dengan tetap dikontrol agar mereka ikut beribadah," kata Ramlan.

Wako memberikan saran kepada jamaah dan tokoh masyarakat setempat agar Masjid Jamik Mandiangin dijadikan sentral kegiatan dengan dikelilingi taman terpadu.

"Jika ninik mamak pemilik nagari dan warga setuju, saya siap memindahkan sekolah yang ada di seberang masjid ke lokasi yang lebih nyaman bagi anak," kata dia.

Selain menyalurkan bantuan ke pengurus masjid, Ramlan mengungkap permasalahan warga ditampung untuk ditindaklanjuti oleh dinas terkait.

"Jadikan masjid sebagai tumpuan untuk memperbaiki persoalan kehidupan sosial masyarakat. Ada banyak tantangan yang wajib diwaspadai seperti LGBT dan lainnya," pungkas Ramlan.