Tokoh masyarakat Nagari Limbanang minta polisi segera usut kasus saling lapor wali nagari dan staf

id kasus saling lapor wali nagari dan staf payakumbuh,Nagari Limbanang Azinar,Berita limapuluhkota

Tokoh masyarakat Nagari Limbanang minta polisi segera usut kasus saling lapor wali nagari dan staf

Ketua Bundo Kanduang Nagari Limbanang Azinar. Antara/Istimewa

Sarilamak (ANTARA) - Tokoh Masyarakat Nagari Limbanang, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat meminta pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus saling lapor yang melibatkan Wali Nagari setempat Yori Noviola (45) dan Staf Perempuan berinisial PI (26).

"Kami mendorong kasus saling lapor atau mengadu ke pihak kepolisian yang membuat gaduh masyarakat Limbanang dan perantau itu segera di usut oleh pihak kepolisian, sehingga akan jelas perkara sebenarnya, sebab kami melihat dan menduga ada yang menunggangi," kata pengurus KAN Nagari Limbanang, Ismet dt. Panduko Basa di Sarilamak, Jumat.

Sepengatuhuannya, selama ini hubungan antara Wali Nagari Limbanang dan staf nya tersebut baik-baik saja, sehingga sangat besar adanya dugaan yang menunggangi hal itu.

Hal tersebut juga disampaikan Ketua Bundo Kanduang Nagari Limbanang Azinar mengatakan dengan di usutnya laporan tersebut akan terungkap hal sebenarnya karena masyarakat Limbanang merasa malu dan risih dengan pemberitaan yang berkembang terkait Wali Nagari mereka.

"Kami merasa risih dan malu karena adanya berita yang berkembang terkait dilaporkannya Wali Nagari ke Polisi terkait dugaan pelecehan terhadap staf, dengan di usutnya laporan ini tentu akan terlihat titik terang sebenarnya, apakah memang ada pelecehan atau tidak," katanya.

Ia mengatakan demi Nagari dan masyarakat Limbanang persoalan yang terjadi harus segera dituntaskan menurut hukum agar dapat membuat jera yang berbuat.

Menurutnya, PI yang melaporkan Wali Nagari ke polisi karena dugaan pelecehan dikenal sebagai anak yang baik, sehingga dinilai tidak mungkin mau melapor jika tidak ada yang memanfaatkannya.

"Anaknya sangat lugu, kalau tidak ada yang memanfaatkan atau menunggangi tidak mungkin dia melakukan hal itu," ujarnya.