Tradisi kunjung mengunjungi saat Lebaran terus dijaga di Pasaman Barat

id Tradisi saling mengunjungi saat lebaran

Tradisi kunjung mengunjungi saat Lebaran terus dijaga di Pasaman Barat

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi bersama Wakil Bupati Risnawanto saat bersalaman dengan jamaah Masjid Agung Daru Ilmi usai sholat Idul Fitri, Rabu (10/4/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Pasaman Barat)

Simpang Empat,- (ANTARA) - Tradisi saling mengunjungi saat Lebaran Idul Fitri menjadi hal yang terus dijaga dan dilestarikan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, sebagai upaya meningkatkan silaturahmi antara sesama Muslim.

"Kunjungan ke rumah sanak famili dan kerabat merupakan hal yang wajib usai melaksanakan Shalat Idul Fitri," kata salah seorang warga Simpang Empat, Dodi (38), Rabu.

Menurutnya, melalui silaturahmi itu maka akan mempererat hubungan antara sesama keluarga, tetangga dan sesama Muslimin.

Ia mengatakan kegiatan silaturrahim merupakan salah satu bentuk kelengkapan ibadah Muslimin dalam melaksanakan hari kemenangan 1 Syawal 1445 Hijriah.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan halal bil halal ini maka ibadah kita semua selama bulan suci Ramadhan diterima oleh Allah SWT," katanya.

Ia menyebutkan silaturrahim antara keluarga dan warga harus terus dijaga oleh generasi muda sehingga keakraban keluarga dapat terjaga dan lestari.

"Tradisi ini harus tetap terjaga sehingga hubungan antara generasi akan terus terjaga. Anak harus mengetahui pentingnya silaturrahim," ujarnya.

Warga lainnya Veri (49) mengatakan saling mengunjungi juga bisa mempererat silaturrahim dengan perantau yang pulang kampung sekali selama satu tahun.

Ia mengatakan mengunjungi keluarga yang sedarah merupakan hal yang wajib dilakukan bagi satu keluarga. Selain itu, antara sesama Muslim juga disarankan untuk saling mengunjungi.

"Biasanya sejak hari pertama sampai hari ketiga Lebaran biasanya digunakan untuk bersilaturrahim antara keluarga dan warga. Pada hari berikutnya digunakan untuk pergi berlibur membawa anak ke sejumlah objek wisata yang ada," katanya.

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengatakan tradisi saling mengunjungi tetap terjaga dari dulu sampai saat ini.

"Saling kunjung mengunjungi ini dibingkai dalam silatturahmi. Dengan silaturrahim akan memperpanjang umur dan akan meningkatkan persatuan dan kesatuan," katanya.

Ia mengimbau kepada warga tetap dapat menjaga dan meningkatkan silaturrahim antar sesama.

"Silaturrahim yang kuat maka akan memperkuat ikatan kekeluargaan di tengah masyarakat," katanya.*