Wabup Padang Pariaman harapkan Lubuak Talau dongkrak ekonomi warga

id Pemandian Lubuak Talau

Wabup Padang Pariaman harapkan Lubuak Talau dongkrak ekonomi warga

Wakil Bupati Padang Pariaman, Sumbar Rahmang (tengah) berfoto bersama di objek wisata Lubuak Talau di 2x11 Kayu Tanam. (ANTARA/HO--BUMNag Anduriang Adventure)

Parik Malintang (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman, Sumatera Barat mengharapkan objek wisat Lubuak Talau di Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Taman yang diresmikan pada Minggu (27/3) dapat mendongkrak perekonomian warga setempat.

"Wisata itu dapat mendongkrak roda perekonomian warga setempat karena sektor pariwisata jika dikelola dengan baik maka akan menarik pengunjung untuk datang,” kata Rahmang di Parik Malintang, Kamis.

Ia mengatakan ekonomi kreatif dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah di lokasi objek wisata tersebut harus dapat tumbuh dan berkembang sehingga kehadiran objek wisata itu betul-betul dirasakan masyarakat.

Oleh karena itu ia meminta pemangku kepentingan untuk meningkatkan promosi agar objek wisata itu dapat dikenal oleh masyarakat luas yang nantinya berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan.

Bahkan bila perlu menurutnya promosi objek wisata tersebut menggunkan teknologi informasi sehingga tidak kalah dengan objek wisata lainnya.

Sebelumnya objek wisata Lubuak Talau, Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tidak saja menjadi lokasi pemandian namun juga dimanfaatkan untuk potensi wisata air lainnya salah satunya arum jeram.

"Pemandian Lubuak Talau (juga) menyajikan tubbing (meluncur bebas di sungai), arung jeram, dan tempat swafoto dengan latar alam yang masih asri," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Anduriang Adventure Lindawati di 2x11 Kayu Tanam.

Ia mengatakan lokasi objek wisata tersebut mudah diakses wisatawan karena berada di sekitar dua kilometer dari jalan raya Padang-Bukittinggi.

Ia menyampaikan objek wisata tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman pada Minggu (27/3). Diresmikannya objek wisata tersebut sebelum Ramadhan dengan tujuan untuk peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada libur lebaran 2O22.

"Jadi dalam satu bulan ini kami tingkatkan promosinya sehingga banyak diketahui wisatawan," katanya.