Simpang Empat (ANTARA) - Objek wisata religi ikan larangan Lubuak Landua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat ramai dikunjungi warga selama libur Lebaran 2024.
Kepala Jorong Lubuak Landua Tori di Simpang Empat, Minggu, mengatakan lebih seribu orang mendatangi objek wisata itu setiap hari hingga saat ini.
"Sebagian besar pengunjung terlihat mandi bersama ikan larangan yang ukurannya besar-besar," katanya.
Menurutnya pengunjung yang datang tidak dipungut biaya tiket masuk tetapi hanya berbentuk sumbangan sukarela.
Selain itu juga pengelola menyediakan tempat parkir tanpa dipungut uang parkir kendaraan.
"Dengan tidak adanya biaya masuk dan parkir ini membuat warga berdatangan menikmati libur lebaran," katanya.
Ia memperkirakan kunjungan warga ke lokasi itu akan terus bertambah hingga Senin (15/4) besok. Pada umumnya warga yang berkunjung berasal dari Pasaman Barat atau wisatawan lokal tetapi juga ada berasal dari Kabupaten Pasaman, Agam dan Madina Sumatera Utara.
"Puncaknya diperkirakan Senin (15/4 karena proses belajar mengajar siwa baru dimulai pada Rabu (17/4)," katanya.
Pengelola bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat juga memantau dan memberikan edukasi ke pengunjung jika cuaca hujan maka dihimbau pengunjung keluar dari sungai.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat Afrizal mengatakan wisata ikan larangan Lubuak Landua merupakan wisata religi yang berada dekat surau atau Masjid Buya Lubuak Landia yang dahulunya sampai sekarang tempat belajar agama Islam.
"Wisata ikan larangan sambil mandi-mandi di Lubuak Landua selalu ramai jika musim libur. Kepada pengunjung dihimbau tetap waspada dan menjaga keselamatan jika mandi-mandi di sungai itu," harapnya.***1***
Objek wisata religi Lubuak Landua Pasaman Barat ramai pengunjung
Pengunjung di objek wisata religi ikan larangan Lubuak Landua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat asik mandi-mandi di sungai selama libur Lebaran 2024. (Antara/Altas Maulana).
