Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman bersama jajaran menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Jorong Lubuk Gadang, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Mapattunggul.
Bupati Pasaman, Sabar AS di Lubuk Sikaping, Sabtu mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada korban kebakaran, Ujang (40) yang mengalami musibah pada tanggal 26 Januari 2025 lalu.
"Rumah tempat tinggal korban bersama keluarga ludes terbakar. Sewaktu kejadian warga setempat turut membantu dengan peralatan seadanya. Api baru bisa dipadamkan setelah beberapa upaya dilakukan, namun rumah beserta isinya tak terselamatkan dengan kerugian mencapai ratusan juta," ungkap Sabar AS.
Dugaan penyebab kebakaran kata Sabar AS akibat arus pendek listrik di rumah korban.
"Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah daerah, kita bersama-sama BAZNAS, BPBD, Dinas Sosial, PMI serta lainnya menyerahkan bantuan terhadap Ujang korban kebakaran rumah tersebut," katanya.
Sabar AS berharap bantuan yang diserahkan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, setidaknya bisa meringankan keluarga korban.
"Kita semua juga turut mendoakan agar kondisi keluarga bapak Bujang segera cepat kembali pulih serta kedepan Allah memberikan kehidupan yang lebih baik," katanya.
Ia mengaku turut prihatin dan berduka atas musibah yang telah menimpa Ujang semoga diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini.
"Yakinlah setiap musibah ada hikmah yang dapat kita ambil," ujar Sabar AS.
Sabar AS juga mengimbau kepada masyarakat setempat agar hati-hati sebelum meninggalkan rumah, pastikan kompor gas tidak menyala, pengecekan instalsi arus listrik secara berkala agar tidak mengalami kejadian serupa.
"Disamping itu dalam penanganan bencana kebakaran, saat ini Pos Damkar sudah kita siapkan dua titik yaitu di Lubuk Sikaping dan Padang Gelugur. Agar bisa lebih cepat melakukan penanganan jika didaerah ini terjadi kebakaran," pungkasnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Pasaman, Harissuddin yang turut mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa korban.
"Akses ke lokasi kejadian sangat jauh dari Pos Damkar di Padang Gelugur. Belum lagi akses jalan ke Mapattunggul. Sehingga saat kejadian, menyulitkan petugas Damkar sampai ke lokasi. Akhirnya masyarakat setempat bergotong royong melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya," ungkap Harissuddin.
DPRD kata dia akan terus mengupayakan kedepan agar akses infrastruktur yang lebih baik agar petugas damkar tidak terkendala ke pemukiman warga saat melakukan tindakan pemadaman kebakaran.
