Padang Pariaman kembali ingin jadi tuan rumah TdS, ini jawaban Wagub

id Tds

Padang Pariaman kembali ingin jadi tuan rumah TdS, ini jawaban Wagub

Ilustrasi - Even balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) di sekitar Jam Gadang Bukittinggi. (cc)

Jika secepatnya menyurati Kementerian Pariwisata, Padang Pariaman masih bisa jadi tuan rumah TdS 2018
Padang, (Antaranews Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menerima baik keinginan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan Tour de Singkarak 2018 setelah sempat dikabarkan mundur.

"Jika secepatnya menyurati Kementerian Pariwisata, Padang Pariaman masih bisa jadi tuan rumah TdS 2018," katanya di Padang, Selasa.

Ia mengatakan itu terkait pelaksanaan Tour de Singkarak ke-10 yang direncanakan 3-11 November 2018.

Jika Padang Pariaman kembali menjadi tuan rumah, maka pada TdS 2018 hanya Kabupaten Pasaman Barat dan Mentawai yang absen dalam ajang internasional balap sepeda berbalut pariwisata tersebut.

Pada rapat terakhir Kamis (19/7), dua daerah menyatakan diri mundur dari keikutsertaan TdS karena terkendala anggaran. Dua daerah itu Kabupaten Padang Pariaman dan Pasaman Barat.

Padang Pariaman pada waktu berdekatan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porporv) sehingga tidak sanggup menambah pengeluaran untuk menjadi tuan rumah Tour de Singkarak.

Meski demikian, daerah itu tetap akan dilintasi oleh pebalap karena terletak di antara beberapa kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah.

Sementara Pasaman Barat memilih fokus mengalokasikan anggaran untuk entas dari daerah tertinggal.

Mentawai yang merupakan daerah kepulauan, sejak awal tidak ikut dalam gelaran tersebut karena terkendala infrastruktur.

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyebutkan pihaknya tidak pernah mundur dari keikutsertaan TdS 2018 dan akan berupaya untuk kembali bisa menjadi tuan rumah.

Ia meyakini TdS memberikan efek positif untuk perkembangan daerah terutama di bidang pariwisata. (*)