Bantu warga miskin, Pemkot Pariaman sediakan 4.000 paket sembako murah

id Bantuan Sembako Murah,Bazar Murah,Lebaran 2018

Bantu warga miskin, Pemkot Pariaman sediakan 4.000 paket sembako murah

Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman (baju putih) didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Gusniyetti Zaunit (baju cokelat) meninjau pasar murah (ANTARA SUMBAR/Humas Pemkot Pariaman)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menyediakan 4.000 paket sembako melalui pasar murah untuk masyarakat berekonomi lemah di daerah itu jelang Idul Fitri 1439 Hijriah.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pariaman, Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Senin, mengatakan 4.000 paket sembako bersubsidi tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang kurang mampu agar bisa mencukupi kebutuhan saat Hari Raya Idul Fitri seperti masyarakat lainnya.

"Bantuan sembako tersebut dibagikan langsung di halaman Rumah Tabuik Subarang Kecamatan Pariaman Tengah pada 4 hingga 7 Juni 2018," ujarnya.

Ia mengatakan bantuan paket sembako murah tersebut telah dianggarkan oleh pemerintah daerah melalui APBD 2018 sebesar Rp300 juta.

Setiap paket tersebut bernilai Rp75 ribu namun masyarakat diberikan subsidi sebesar Rp50 ribu dan hanya dikenakan biaya tembusan sebesar Rp25 ribu saja.

Sebanyak 4.000 paket tersebut disalurkan kepada masyarakat berekonomi lemah menggunakan kupon yang diberikan berdasarkan data penerima bantuan beras sejahtera.

Setiap paketnya berisikan berbagai macam barang kebutuhan pokok diantaranya minyak goreng, tepung terigu, telur, dan gula pasir. Kemudian selain itu pemerintah setempat juga memberikan subsidi langsung kepada pengunjung, katanya.

Total terdapat enam macam kebutuhan pokok yang disubsidi langsung kepada pengunjung diantaranya daging sapi sebesar Rp20 ribu per kilogram, daging ayam Rp10 ribu per ekor, telur Rp5 ribu per papan, beras Rp3 ribu per kilogram, gula pasir Rp3 ribu dan minyak goreng disubsidi Rp3 per liter.

Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan pasar murah yang digelar oleh pemerintah daerah merupakan upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok.

"Biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, pemberian subsidi sembako murah merupakan salah satu upaya mengatasinya terutama bagi masyarakat ekonomi lemah," ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan pasar murah tersebut juga menampilkan dan mempromosikan aneka macam produk kerajinan lokal Pariaman.