Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengusulkan sembilan sekolah untuk penilaian Adiwiyata tingkat provinsi pada 2018.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agam, Hamdi di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan sembilan sekolah yang diusulkan itu yakni, SDN 25 Pasia Tiku, SDN 47 Parit Panjang, SDN 25 Balai Ahad.
Lalu SDN 18 Balai Satu Lubukbasung, SDN 40 Surabayo Lubukbasung, SDN Cangkiang, SDN 26 Surau Labuah dan SMPN 2 Lubukbasung.
"Ke sembilan sekolah ini merupakan yang lolos verifikasi dari tim penilaian provinsi," tambahnya.
Sebelumnya, DLH Agam mengusulkan 15 unit sekolah untuk penilaian Adiwiyata tim provinsi.
Dari 15 sekolah itu, enam sekolah tidak lolos verifikasi administrasi.
"Tim dari provinsi sedang melakukan penilaian di sembilan sekolah itu," ujarnya.
Agar sekolah ini lolos tingkat provinsi, DLH melakukan pembinaan ke sekolah itu sesuai program Adiwiyata.
Pembinaan juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama dan lainnya.
"Penilaian itu dilakukan ke seluruh sekolah, sehingga sekolah di Agam siap dalam menghadapi penilaian Adiwiyata tingkat provinsi dan nasional," lanjutnya.
Kepala SDN 47 Parik Panjang Lubukbasung Yasnimar, mengatakan tim dari provinsi melakukan penilaian ke sekolah pada Senin (19/3).
Pihaknya berharap sekolah itu keluar sebagai juara pada penilaian Adiwiyata tingkat provinsi pada 2018.
"Untuk mencapai ini, kita telah melakukan persiapan beberapa bulan menjelang penilaian," katanya.
Ini nama sembilan sekolah Agam untuk adiwiyata
Pegawas SDN di Kabupaten Agam, Heppy Kusnandar, meninjau taman salah satu sekolah di daerah itu dalam rangka penilaian Adiwiyata tingkat kabupaten setempat. Antara Sumbar/ Yusrizal
