Painan (ANTARA) - Dua sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan menerima penghargaan adiwiyata mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu SMAN 3 Painan dan SMPN 3 Ranah Pesisir yang diterima di Jakarta, Kamis.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar meminta kepada tenaga pendidik agar betul - betul menjadikan para siswan terus peduli dan ramah terhadap lingkungan hidup di sekolahnya.
"Jadi yang meraih penghargaan ini untuk tetap dipertahankan dan jangan berhenti sampai di sini," kata dia.
Penghargaan itu langsung diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong kepada Kepala SMAN 3 Painan Muslim Arif didampingi Bupati Rusma Yul Anwar bersama Kepala Dinas Perkimtan dan LH, Pessel Mukhridal.
Pada penghargaan itu terdapat 94 sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri dan 305 sebagian sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2022.
Hal itu berdasarkan surat keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, No SK 1177/MENLHK/P2SDM/SDM2/2022 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2022. dan No SK 1176/MENLHK/P2SDM/SDM2/2022 tentang penetapan Adiwiyata Nasional.
Rusma meminta agar terus fokus untuk melakukan pembinaan kepada sekolah - sekolah yang akan menuju Adiwiyata baik tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional.
"Sebab, untuk mencapai prestasi ini butuh kerja keras serta dukungan dari seluruh perangkat daerah, pemangku kepentingan terkait dan juga elemen masyarakat," ujarnya.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wilayah VII Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syafruddin, mengapresiasi s guru dan siswa atas keberhasilan sekolah menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional tersebut.
Ia mengatakan penghargaan tersebut harus tetap dipertahankan dan menjadikan ramah budaya hidup lingkungan.