DLH Solok sosialisasikan gerakan PHBLS ke SDN menuju sekolah adiwiyata

Solok (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Sumatera Barat mensosialisasikan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup (PBLHS) ke setiap Sekolah Dasar Negeri di daerah itu untuk menuju sekolah Adiwiyata.

Penyuluh Lingkungan DLH Kota Solok Nelli Amrianis di Solok, Sabtu, mengatakan Gerakan PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Kegiatan sosialisasi tersebut menjelaskan tentang perubahan paradigma Adiwiyata lama dengan Adiwiyata kini.

Kegiatan ini juga sejalan dengan dikeluarkannya Permen LHK Nomor 52 Tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) dan Permen LHK Nomor 53 tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata sebagai revisi terhadap Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata.

“Yang ditekankan untuk penilaian Adiwiyata adalah perubahan perilaku warga sekolah yang ramah lingkungan," kata dia.

Ia menyebutkan ada tiga komponen pemenuhan administrasi dalam penilaian calon Sekolah Adiwiyata, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan/evaluasi.

“Kegiatan sosialisasi ini dapat menambah lagi kepedulian terhadap sekolah, tidak hanya pelajar namun semua pihak agar kepedulian pada lingkungan menjadi suatu gerakan bersama,” ucapnya.

Di samping itu, ia mengatakan SDN 06 Tanjung Paku sudah berkomitmen untuk melaksanakan gerakan PBLHS karena tujuannya membentuk generasi ramah lingkungan.

SDN 06 Tanjung Paku dipandang positif karena berinisiatif dalam mengajukan diri dan bersemangat untuk dibina dan dinilai sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Kota (CASK).

“SD 06 Tanjung Paku sudah lama ingin mengikuti CSAK, dan alhamdulillah akhirnya kita bisa mengikutinya, dibantu juga oleh semua guru dam staf yang bersemangat untuk mengikuti CSAK tahun ini,” kata dia.

Sementara penghargaan Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah daerah/provinsi dan pemerintah kabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).