Lubukbasung (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat meresmikan villa bebek, Sabtu (22/3), dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat.
Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung Budi Suharato di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan villa bebek dengan ukuran 2x8 meter bujur sangkar itu untuk 50 ekor bebek bertelur.
"Sementara kita memelihara 50 ekor bebek dan apabila ada perkembangan bakal kita tambah lagi," katanya.
Ia mengatakan berternak bebek tersebut upaya untuk mendukung program ketahanan pemerintah pusat.
Setelah itu sarana asimilasi dan edukasi bagi warga binaan pemasyarakatan di Lapas itu.
Diharapkan bisa meningkatkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan dan juga peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Telur bebek dijual dan dananya disetorkan ke khas negara untuk PNBP," katanya.
Ia menambahkan Lapas Lubuk Basung juga mengembangkan kebun sayur kangkung dengan memanfaatkan tanah di dalam areal Lapas
Selain itu menanam jagung, londri, pembuatan cendramata dari batok kelapa dan kursi sofa dari botol minuman.
"Ini untuk mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan PNBP di Lapas," katanya.
