Lubukbasung (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengadakan kesenian tradisional Minangkabau berupa tambua tansa untuk menghibur para pengunjung saat membezuk keluarga selama Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung, Budi Suharto di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan kesenian itu dimainkan oleh sejumlah warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Lubuk Basung.
"Mereka memainkan tambua tansa dengan berbagai irama yang enak didenger," katanya.
Ia mengatakan kesenian tambua tansa itu sengaja dimainkan untuk menghibur para pengunjung untuk membezuk keluarga mereka saat Idul Fitri.
Dengan kondisi itu, mereka tidak jenuh saat berkunjung dengan keluarga mereka.
"Ini sengaja kita adakan untuk menghibur para pengunjung dan mereka bisa betah," katanya.
Ia menambahkan para warga binaan pemasyarakatan tersebut setiap saat berlatih tambua tansa dan apabila ada kunjungan ke Lapas, mereka bakal ditampilkan.
Selain kesenian, warga binaan pemasyarakatan dibekali kerajinan pembuatan kursi sofa bentuk inovasi mereka.
Warga binaan juga memproduksi ukiran dari batok kelapa, bunga dan lainnya.
Namun Lapas terus melakukan inovasi dengan menghasilkan produk kerajinan tangan yang bernilai.
Ini untuk membekali mereka, sehingga setelah selesai menjalankan masa hukuman bisa membuka usaha sendiri.
"Ilmu yang diperoleh bisa menjadi bekal setelah selesai menjalankan masa hukuman nantinya," katanya.
