Bukittinggi (ANTARA) - Walikota Bukittinggi menegaskan satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) harus memiliki semangat sosial dalam bertugas mengabdi untuk masyarakat.
"Linmas diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana dan masalah sosial di masyarakat. Linmas harus punya semangat dan jiwa sosial karena itu sebagai modal menjadi pelindung masyarakat," kata Erman Safar di Bukittinggi, Minggu (4/8).
Wali Kota juga melakukan evaluasi kinerja Satlinmas Pemerintah Kota Bukittinggi sekalius menyerahkan honorarium serta secara simbolis penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan.
"Satlinmas merupakan jajaran keamanan pertama yang turun langsung ke masyarakat, misalnya terjadi perselisihan warga," kata dia.
Pemerintah Kota Bukittinggi juga memberikan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 240 anggota Satlimas Kota Bukittinggi.
"Semoga dengan diberikan jaminan perlindugan kerja untuk Linmas bisa memberikan semangat tambahan bagi anggota untuk mengabdi kepada masyarakat," kata Erman.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi, Joni Feri, menambahkan, fungsi utama petugas perlindungan masyarakat (Linmas) adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Karenanya, harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Satlinmas Kelurahan Kota Bukittinggi berjumlah 240 orang. Terdiri dari 10 (sepuluh) orang anggota Satlinmas per kelurahan," kata Joni Feri.