Bukittinggi (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bukittinggi Sumatera Barat menggelar Police Women Run (PWR) 2024 untuk memeriahkan HUT RI ke-79 sekaligus HUT Polwan ke-76 serta upaya pendukung kepariwisataan daerah setempat.
"PWR ini merupakan yang kedua kalinya digelar. Latar belakang utamanya adalah dasar sejarah lahirnya polisi wanita (Polwan) dari Bukittinggi. PWR akan menjadi event tetap di Polresta Bukittinggi," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Jumat.
Menurutnya PWR tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada Polwan atas peran vital mereka dalam menjalankan tugas sebagai pelindung masyarakat.
"Dengan tema "Start & Run", peserta diharapkan mengenang perjalanan Polisi Wanita Indonesia yang dimulai di Bukittinggi 1948 dan terus berlari memberikan dedikasi dan inspirasi bagi Indonesia," kata Yessi.
Kapolresta menegaskan PWR tidak hanya mengajak untuk berlari, tetapi juga menjadi simbol semangat untuk terus maju, mengatasi hambatan, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
"Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk merayakan prestasi Polisi Wanita Indonesi, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, acara ini diharapkan menjadi momen bersejarah yang berkesan dalam perjalanan bangsa," kata Kapolresta.
Ia menyebut target peserta setidaknya 2.000 orang mengikuti PWR dengan kegiatan puncak diselenggarakan pada 11 Agustus 2024.
"Saat ini 500 peserta sudah mendaftar. Seluruh perwakilan Polwan dari setiap Mapolres se-Indonesia kami undang. Karena diadakan pada momen HUT RI, nuansa merah putih kemerdekaan menjadi tema utama PWR," kata Yessi.
Yessi mengungkap adanya kenaikan jumlah hadiah yang diberikan kepada peserta dari yang sebelumnya di 2023 senilai Rp 110 juta menjadi Rp 150 juta untuk 2024.
"PWR memperlombakan kelas umum, master atau usia 45 ke atas, pelajar, polisi laki-laki dan kelas utama polisi wanita. Jalurnya melalui ikon Kota Bukittinggi dengan start dan finish di Mapolresta," pungkas Yessi.