Solok (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat, Mustafa mengharapkan kerja sama yang dijalin dengan Baznas kota setempat mampu membantu mendistribusikan zakat aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungannya.
Mustafa di Solok, Senin, mengatakan setelah adanya kerja sama dengan BAZNAS Kota Solok pada tahun 2023, seluruh zakat ASN lingkup Kemenag disalurkan ke BAZNAS.
"Penyaluran tersebut, yakni dengan pembagian 70 persen dikembalikan ke Kemenag Kota Solok untuk disalurkan kepada mustahiq yang ditentukan oleh Kemenag," kata dia.
Kemudian 30 persen penyalurannya diserahkan kepada BAZNAS Kota Solok untuk disalurkan ke masyarakat.
"Penyaluran zakat saat ini ditujukan untuk bantuan perlengkapan pendidikan dan bantuan konsumtif bagi masyarakat yang kurang mampu," ucap dia.
Pada saat itu, diserahkan zakat secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra dan Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat untuk salah seorang warga Kampung Jawa Mis menerima bantuan sarana pendidikan sebesar Rp2,5 juta.
Lebih lanjut diserahkan juga bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu sebesar Rp300 ribu per orang.
Ia berharap kerja sama tersebut bisa saling meningkatkan sinergi antara Kemenag Kota Solok dengan pemerintah setempat.
"Sebagai mana yang kita lihat sinergi, kolaborasi, serta kerja sama di Kemenag Kota Solok dan pemerintah sangat baik. Bahkan ditambah lagi dengan adanya program BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat yang didanai dari pemerintah Kota Solok dan Baznas.
Selain itu, Mustafa menambahkan bahwa Kemenag Kota Solok juga menjalin kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait Satuan Madrasah Aman Bencana (SMAB) di Kota Solok.
Kerja sama yang dilaksanakan ini dalam rangkaian pembinaan dan pengembangan madrasah aman bencana kepada guru, tenaga kependidikan, komite madrasah serta peserta didik secara berkala di madrasah.
"Hal ini dengan tujuan untuk melatih dan membekali guru/tenaga kependidikan, komite madrasah serta peserta didik tentang tanggap darurat bencana,” ujar Mustafa.