Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat, memberikan pelayanan kegawatdaruratan yang cepat tanggap pada masyarakat dengan mengoperasikan Public Service Center (PSC).
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk-KB) Kota Sawahlunto Yasril, di Sawahlunto, Kamis mengatakan melalui PSC ini masyarakat bisa menggunakan pelayanannya cukup dengan menelfon pada nomor darurat yakni 119.
"PSC ini fungsinya khusus pada kasus-kasus gawat darurat yang membutuhkan pertolongan untuk menyelamatkan dengan kecepatan tinggi. Seperti misalnya ada kecelakaan, bencana atau sakit mendadak yang menyebabkan pasien kritis, itu tim PSC siap terjun untuk penyelamatan," kata dia.
Saat ini katanya PSC Kota Sawahlunto dijalankan dengan jajaran Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih, kemudian fasilitas yang tersedia adalah satu gedung untuk kantor dan dua unit mobil ambulance yang dilengkapi dengan peralatan pertolongan gawat darurat.
"PSC juga didukung dengan jejaring yang ada di setiap Puskesmas, di sana sudah stand by (disiapsiagakan) personel dan mobil ambulance. Jadi nanti selain dari PSC, tim dari Puskesmas juga bisa turun melakukan penyelamatan darurat," kata dia.
Yasril menjelaskan, PSC bukanlah pelayanan perawatan atau pengobatan namun hanya sebagai sarana pertolongan pertama pada kondisi pasien yang berstatus kritis atau gawat darurat.
"Jadi ini harus dipahami masyarakat juga, bahwa nanti untuk perawatan dan tindakan medis normal maka pasien kami antarkan ke Puskesmas atau RSUD tergantung tingkat kritisnya. Di dalam mobil ambulance tindakan medis yang dilakukan terbatas pada pertolongan pertama," ujarnya menjelaskan.
Ia menyebut pelayanan di PSC sudah mulai dioperasikan sejak awal tahun ini, sementara untuk peresmian dilakukan oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta pada Kamis (17/11).
"Silahkan untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bersifat gawat darurat hubungi saja PSC melalui hotline (panggilan telfon) ke nomor 119," kata dia.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan PSC sebagai wujud keberpihakan dan komitmen Pemko Sawahlunto pada pelayanan kesehatan masyarakat, terkhusus bagi pelayanan darurat.
"Kehadiran PSC ini berfungsi meningkatkan kecepatan personel pelayanan kesehatan kita untuk menolong masyarakat yang mengalami kondisi kritis. Ini berperan penting karena dengan semakin cepat pertolongan datang maka semakin besar kesempatan untuk menghindari resiko kecacatan atau kematian," kata dia.
Agar peran PSC berjalan maksimal, Wali Kota Deri Asta menyatakan akan melakukan monitoring sehingga jika ada kendala atau kekurangan dapat segera ditindaklanjuti untuk didapatkan solusinya.
Sementara Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu yang menghadiri peresmian PSC itu mengapresiasi sekaligus mengingatkan agar personel yang menjalankan PSC tersebut benar-benar bersiaga penuh 24 jam agar pelayanan maksimal.
"PSC merupakan pelayanan yang bagus dalam mempercepat pelayanan gawat darurat. Makanya personel yang stand by ini juga harus dipastikan kuat dan sanggup bertugas jam berapa pun dan ke lokasi mana pun sehingga semua kasus yang dilaporkan masyarakat bisa ditangani," ujar dia mengingatkan.