Menaker harap pekerja gunakan dana BSU secara bijak

id Menteri Ketenagakerjaan RI,BSU sumbar,Berita sumbar,Berita padang

Menaker harap pekerja gunakan dana BSU secara bijak

Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah saat bertemu langsung dengan para pekerja penerima dana BSU di Padang, Kamis (6/10). ANTARA/HO-KEMENAKER

Padang (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah berharap Bantuan Subsidi gaji atau Upah (BSU) yang diberikan pemerintah kepada para pekerja di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), bisa digunakan secara bijak agar bermanfaat.

Hal itu dikatakannya setelah menemui langsung para penerima BSU di Padang yang berlatar belakang pekerja rumah makan, swalayan, kuliner, dan hotel di Padang pada Kamis (7/10).

"Alhamdulillah saya sudah bertemu dengan teman-teman pekerja penerima BSU di Padang, kami berharap bantuan ini digunakan untuk hal yang bermanfaat," kata Ida Fauziyah dalam keterangan pers yang diterima di Padang, Jumat.

Ia mengajak agar para penerima menggunakan dana bantuan tersebut untuk keperluan yang sifatnya penting, bukan dibelanjakan ke hal-hal yang tidak perlu.

Menurutnya hingga saat ini secara nasional BSU sudah tersalurkan kepada 8.168.987 orang (63,60%) dengan rincian untuk penerima tahap I sebanyak 4.112.052 orang (32,02%), dan penerima tahap II sebanyak 1.607.776 orang (12,52%).

Untuk penerima tahap III terdata sebanyak 1.357.722 orang (10,57%), dan penerima tahap IV sebanyak 1.091.437 orang (8,50%).

Khusus untuk Sumbar, lanjutnya, BSU yang sudah tersalurkan kepada masyarakat sebanyak 103.675 orang (60,81%) dalam empat kali tahapan.

Dengan rincian penerima tahap I sebanyak 38.644 orang (22,67%), tahap II sebanyak 23.758 orang (14,94 %), tahap III sebanyak 26.918 (15,79%), dan penerima tahap IV sebanyak 14.355 orang (8,22%).

Sementara itu untuk kota Padang BSU yang sudah tersalurkan sebanyak 40.162 orang (71,90%) dengan rincian untuk penerima tahap I sebanyak 18.966 orang (33,95%), penerima tahap II sebanyak 9.502 orang (17,01%), penerima tahap III sebanyak 8.972 orang (16,06%), penerima tahap IV sebanyak 2.722 orang (4,87%).

Ia mengatakan bahwa penyaluran BSU dilakukan secara bertahap dengan tujuan agar bantuan tersebut tepat sasaran.

"Setelah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan, data itu kami padankan dulu untuk melihat apakah mereka menerima atau tidak program bantuan pemerintah yang lain seperti Kartu Prakerja, BPUM, BLT BBM, PKH, dan lainnya," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, pihak kementerian juga memverifikasi apakah calon penerima merupakan anggota TNI, Polri, atau Aparatur Sipil Negara (ASN) ASN yang notabene tidak berhak sebagai penerima.

Pada bagian lain, salah seorang pekerja RM Lamun Ombak yang juga sebagai penerima BSU Saiful Anwar (46) menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menaker atas BSU yang telah diberikan.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak presiden dan ibu menteri atas bantuan yang terima sebesar Rp600 ribu," katanya. ***3***