Gebyar vaksinasi, Wali Kota Payakumbuh targetkan 1000 warga di vaksin dalam sehari

id Vaksin payakumbu

Gebyar vaksinasi, Wali Kota Payakumbuh targetkan 1000 warga di vaksin dalam sehari

Pelaksanaan gebyar vaksinasi di Kota Payakumbuh, Minggu (20/6). (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh (ANTARA) - Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Riza Falepi menargetkan rata-rata dalam satu hari warganya yang di vaksin COVID-19 bisa mencapai angka 1.000 orang.

"Vaksin menjadi salah satu upaya yang paling efektif dalam menekan angka penyebaran COVID-19. Kita targetkan 900 sampai 1000 masyarakat di vaksin dalam sehari," kata Riza saat membuka secara resmi pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di Payakumbuh, Minggu.

Ia mengatakan kesuksesan vaksinasi dapat menekan penyebaran COVID-19 ini bisa berkaca dari beberapa negara, salah satunya Amerika Serikat yang angka vaksinasi sudah melampaui 50 persen dan sudah dapat beraktivitas tanpa masker.

"Kami mengharapkan agar kita di Indonesia khususnya Kota Payakumbuh angka warga kita yang di vaksin juga bisa tinggi. Sehingga nantinya penyebaran dapat diminimalisir sehingga aktivitas bisa berjalan normal," ujarnya.

Ia menyebutkan secara keseluruhan pihaknya menargetkan agar 80.000 masyarakatnya bisa di vaksin sampai dengan akhir 2021 ini.

"Sekarang kita sudah 12.000 mendekati 13.000, semoga sampai akhir tahun bisa kita capai 80.000 ini. Mari kita sukseskan vaksinasi," kata dia.

Ia mengatakan saat ini kendala utama masih cukup rendahnya angka vaksinasi karena banyaknya masyarakat yang menerima informasi bohong tentang vaksin COVID-19.

"Ada yang magnet lah, ada yang pakai chip lah, macam-macam. Padahal ini tidak benar, mari kita sukseskan vaksin sehingga nantinya kehidupan kita dapat kembali berjalan normal dan ekonomi kita bangkit kembali," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Bakhrizal mengatakan sasaran dari gebyar vaksinasi ini adalah warga yang KTP Payakumbuh, orang-orang yang sehari-hari bekerja di Payakumbuh seperti petugas publik, guru, tenaga kependidikan, pedagang pasar, dan lainnya.

"Tentu saja vaksinasi warga Payakumbuh yang berumur 18 tahun keatas, diutamakan lansia. Bahkan, semua pegawai BUMN, BUMD, dan swasta yang ada di Payakumbuh bisa ikut saat gebyar vaksinasi ini digelar," kata dia.

Saat ini, kata dia total vaksin yang masih tersedia di Kota Payakumbuh sebanyak 9.000 dosis. Jika nantinya stok vaksin tinggal sedikit pihaknya akan langsung berkomunikasi dengan Pemprov Sumbar untuk ditambah.

"Bagi masyarakat yang ingin di vaksin, baik masyarakat Payakumbuh atau yang sehari-hari beraktifitas di Payakumbuh bisa langsung ke puskesmas terdekat," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira meminta agar masyarakat selalu mencari tahu kebenaran informasi yang beredar terkait vaksin COVID-19 ke pihak yang berkompeten sehingga tidak termakan dengan informasi bohong.

"Hingga saat ini memang untuk di wilayah hukum Polres Payakumbuh sendiri belum ada yang diamankan terkait penyebaran informasi bohong ini. Tapi di Indonesia sudah ada, jangan sampai kita ikut dalam menyebarkan informasi bohong ini," kata dia.